REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Para petani dan komunitas kopi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022), melakukan sedekah kopi bubuk kepada masyarakat atau pemudik yang melintas di Jalan Raya Pringsurat.
Ketua Panitia Sedekah Kopi Agus Mawardi di Temanggung mengatakan sedekah kopi yang berlangsung di kawasan Rest Area Ngipik, Kecamatan Pringsurat ini membagikan sebanyak 1.340 kemasan kopi bubuk.
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil kopi di Provinsi Jawa Tengah, baik kopi robusta maupun arabika. Ia menyampaikan kegiatan membagikan kopi gratis ini selain sebagai sedekah, juga sebagai ajang promosi kopi Temanggung kepada masyarakat di luar Temanggung.
"Kegiatan ini kami lakukan di jalur Semarang-Yogyakarta agar kopi Temanggung semakin dikenal di daerah lain, karena masyarakat atau pemudik yang melintas di jalan ini dari berbagai daerah," katanya.
Ia menyampaikan dari sejumlah kopi yang dibagikan tersebut ada 141 merk dari sekitar 500 merk kopi yang ada di kabupaten Temanggung. "Jadi ini baru sebagian kecil brand kopi yang ada di Kabupaten Temanggung terlibat dalam sedekah kopi ini," katanya.
Ia menyampaikan persiapan sedekah kopi ini relatif singkat, sekitar seminggu lalu dirinya bersama beberapa pelaku kopi Temanggung memiliki gagasan tersebut, kemudian disosialisasikan melalui WhatsApp dan ternyata mendapat tanggapan positif dari para pelaku kopi.
"Setelah itu, kami mengumpulkan dari masing-masing brand yang ingin bersedekah kopi, ada yang lima kemasan, ada juga yang 30 kemasan," katanya.
Ia menjelaskan setiap kemasan rata-rata berisi 100 gram kopi bubuk. Nilai total dari sedekah kopi ini sekitar Rp20 juta. Camat Pringsurat Agus Sri Sudiyanto menyambut baik kegiatan yang dilakukan para petani dan komunitas kopi Temanggung ini.
"Selain sebagai sedekah, masyarakat yang mendapat pembagian kopi gratis ini bisa mencicipi kopi Temanggung sehingga dapat membumikan kopi Temanggung ke daerah lain," katanya.
Ia berhadap dengan cara-cara seperti ini kopi Temanggung akan semakin terkenal.