REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dokter spesialis fisik dan rehabilitasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nur Sulastri, mengungkapkan beberapa aktivitas yang perlu dihindari saat mudik Lebaran, utamanya pemudik yang melakukan perjalanan jauh. Salah satunya adalah posisi duduk yang tidak tepat.
Posisi duduk yang tidak tepat, kata Nur dapat membuat tubuh cepat lelah, bahkan berpotensi menimbulkan nyeri otot dan nyeri sendi. Artinya, lanjut Nur, perlu diperhatikan tempat duduk di kendaraan apakah sudah cukup menyokong tulang punggung bawah maupun tulang leher.
"Jika diperlukan bisa menggunakan back support untuk kursi dan bantal leher agar posisi leher kita tetap dalam posisi yang optimal,” kata Nur, Jumat (29/4/2022).
Selain posisi duduk, lanjut Nur, posisi kaki juga harus menjadi perhatian. Nur mengatakan, posisi kaki yang menggantung perlu dihindari karena dapat menyebabkan bengkak di kaki. Selain itu, yang perlu diperhatikan berikutnya adalah posisi tubuh saat mengangkat koper dan tas yang berat.
Nur menganjurkan tubuh harus tegak dan menggunakan penunjang yang cukup. Kondisi tubuh yang tengah berpuasa tak jarang juga menjadi salah satu faktor menurunnya kebugaran tubuh seseorang yang melakukan perjalanan mudik.
Penyebabnya, meskipun duduk selama perjalanan, tubuh tetap butuh energi yang cukup. Bila saat perjalanan melewati waktu sahur dan berbuka, maka saat sahur sebaiknya dilakukan seakhir mungkin.
"Yaitu, mendekati waktu Subuh, dan jangan melewatkan makan sahur. Kemudian, segeralah berbuka saat tiba waktu berbuka jangan ditunda-tunda,” ujarnya.