Sabtu 30 Apr 2022 16:09 WIB

TWC Rekayasa Keluar Masuk Kendaraan Wisatawan Candi Prambanan

Untuk arus kendaraan wisatawan di Candi Prambanan akan dibuat terpisah.

Suasana kawasan Wisata Candi Prambanan yang tutup di Sleman, DI Yogyakarta (ilusrasi).
Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Suasana kawasan Wisata Candi Prambanan yang tutup di Sleman, DI Yogyakarta (ilusrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akan melakukan rekayasa lalu lintas keluar masuk wisatawan ke Candi Prambanan pada libur Lebaran 2022. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi penumpukan dan kemacetan di pintu masuk yang bersinggungan dengan Jalan Nasional Yogya-Solo.

"Kami telah merencanakan adanya rekayasa untuk kendaraan masuk dan keluar di Candi Prambanan, harapannya jangan sampai terjadi kemacetan parah di ruas Jalan Yogya-Solo," kata Marketing & Sales Vice President PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Pujo Suwarno di Sleman, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, untuk arus kendaraan wisatawan di Candi Prambanan akan dibuat terpisah antara kendaraan masuk dan keluar area parkir yang masing-masing hanya berlaku satu arah."Jadi untuk pintu masuk kendaraan semuanya dari arah barat (Yogya), melewati lajur paling kiri di Gapura Perbatasan DIY-Jateng dan tidak masuk ke ruas Jalan Yogya-Solo. Kemudian di simpang tiga Jalan Candi Sewu belok ke kiri dan masuk ke pintu parkir/retribusi Wisata Candi Prambanan," katanya.

Ia mengatakan, untuk wisatawan yang dari arah Klaten/Solo, kendaraan lurus terus melewati Jalan Pasar Prambanan, kemudian di Jalan Prambanan-Piyungan belok kanan masuk ke Jalan Yogya-Solo belok kanan (Timur) dan ambil ruas jalan yang paling kiri untuk masuk ke Candi Prambanan (sama seperti kendaraan yang dari Yogya).

"Sedangkan untuk kendaraan wisatawan yang keluar dari Candi Prambanan, keluar melewati Jalan Candi Sewu dan belok ke arah kiri (ke utara) hingga sampai perkiraan pertama. Yang hendak ke Yogya ambil arah ke kiri, sedangkan yang hendak ke arah Solo belok ke kanan," katanya.

Pujo mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik itu Polres Sleman DIY, Polres Klaten Jateng, Dinas Perhubungan DIY dan Jateng, Dinas Perhubungan Sleman dan Klaten."Prediksi pada libur Lebaran kami akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di banding saat libur akhir pekan, setelah kasus Covid-19 mulai melandai," katanya.

Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono menyebutkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko diprediksi meningkat tajam pada libur lebaran tahun ini."Kunjungan wisatawan ke taman wisata candi diprediksi mengalami peningkatan selama libur Lebaran dibandingkan rata-rata kunjungan selama pandemi Covid-19. Jika pada libur akhir pekan saat ini rata-rata kunjungan 3.000 wisatawan per hari, maka diprediksi selama libur Lebaran jumlah kunjungan meningkat antara 10.000-15.000 per hari," katanya.

Ia mengatakan, meskipun masih sulit untuk memprediksi kunjungan wisatawan ke taman wisata candi, namun pihaknya berupa memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan."Kami sulit untuk memprediksi sehingga kami memang tidak memasang target kunjungan, namun berapapun jumlah kunjungan nantinya, saat ini kami sudah siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan," katanya.

Ia mengatakan, PT TWC memastikan kesiapan layanan yang prima berbasis keselamatan yang tidak mengurangi kenyamanan wisatawan."Layanan tersebut baik berupa peningkatan sejumlah sarana di lapangan, juga bersinergi dengan stakeholder dalam memastikan protokol kesehatan, termasuk kelancaran penggunaan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Ia mengatakan, destinasi TWC Borobudur dan Prambanan memperpanjang jam operasional pelayanan wisatawan selama masa Lebaran 2022, mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB."Sedangkan untuk TWC Ratu Boko, jam operasional pelayanan wisatawan ditetapkan pukul 08.00 - 18.00 WIB," katanya.

Edy mengatakan, PT TWC memprediksi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan selama masa libur Lebaran 2022 kali ini. Hal ini didukung oleh adanya Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang menyatakan jadwal cuti bersama Lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Selain itu, tingkat pemulihan pandemi yang pesat melalui program vaksinasi yang masif dilakukan, mendorong percepatan pemulihan dunia pariwisata, terutama bagi destinasi TWC," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan diprediksi akan mulai terjadi pada 27 April 2022 (H-4) sampai 10 Mei 2022 (H+8 Lebaran).Sementara, target layanan pada destinasi PT TWC selama masa Lebaran 2022 yaitu terciptanya keamanan dan kenyamanan wisatawan, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standar CHSE.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement