REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Goa Cemara mewaspadai gelombang tinggi selama libur Lebaran 2022.
Anggota SAR Wilayah 4 Bantul yang bertugas di Pantai Goa Cemara Trijarwanto mengatakan bahwa gelombang tinggi terjadi sejak Senin (2/5), dan masih belum melandai pada Selasa ini. "Kemarin (Senin, 2/5)gelombangnya tinggi, hari ini agak melandai, tetapi masih membahayakan untuk wisatawan bermain air, sehingga kami selalu mengimbau pengunjung untuk tidak main di pantai, apalagi di sini karakter pantai curam," katanya, Selasa (3/5/2022).
Bahkan, menurut dia, berdasarkan pengamatan Tim SAR di wilayah Pantai Goa Cemara terdapat tujuh titik palung atau cekungan dasar laut yang membahayakan pengunjung bila bermain di dekatnya. "Di sini ada tujuh titik palung, sehingga wisatawan jangan mendekati palung, jarak antara palung satu dengan yang lain kurang lebih 100 meter," katanya.
Di sekitar palung laut tersebut sudah dipasang papan atau rambu tanda bahaya bagi wisatawanguna mencegah wisatawan mendekati bahaya ketika bermain air. "Sudah dipasang rambu larangan. Untuk ketinggian ombak prediksinya sekitar tiga sampai empat meter, ini termasuk tinggi, kalau kondisi normal satu sampai dua meter," katanya.
Dia mengatakan, sebagai upaya pengendalian dan pengawasan wisatawan selama libur Lebaran 2022, seluruh personel SAR Wilayah 4 Bantul yang berjumlah 30 orang disiagakan, dengan tujuh orang di antaranya bertugas di Pantai Goa Cemara.