Kamis 05 May 2022 15:25 WIB

Selain Objek Wisata, Pemudik Padati Pusat Kuliner Purwokerto

Keberadaan mendoan jumbo langsung mendatangkan minat, terutama para pemudik.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Tempe mendoan menjadi salah satu sajian favorit para pemudik di pusat kuliner Sawangan Purwokerto.
Foto: dok Republika
Tempe mendoan menjadi salah satu sajian favorit para pemudik di pusat kuliner Sawangan Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Pusat jajanan dan oleh-oleh di daerah Sawangan, Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi lokasi yang tidak dilewatkan begitu saja oleh pemudik maupun wisatawan selama libur Lebaran.

Di sini menjadi pusatnya berbagai macam makanan dan jajanan khas Banyumas, seperti tempe mendoan, nopia mino, gethuk goreng, soto, dan lain sebagainya.

Yang paling sering diburu adalah mendoan, olahan dari tempe ini merupakan menu favorit semua kalangan di Banyumas. Di pusat kuliner Sawangan, oleh-oleh mendoan disajikan dalam satu paket bersama tepung dan sambal kecapnya yaitu Rp 50 ribu - Rp 65 ribu.

Berbeda dari biasanya, pusat oleh-oleh Sawangan di saat libur Lebaran ini sering mendapatkan pembeli yang mencari mendoan jumbo. Seperti namanya, mendoan ini memang berukuran besar dari biasanya.

Mendoan ini sempat viral di media sosial karena ukurannya yang besar, bahkan banyak netizen menyebutnya dengan mendoan raksasa. Keberadaan mendoan jumbo ini pun sontak langsung mendatangkan minat masyarakat terutama para pemudik.

Penjual mendoan, Tarminah mengatakan, mendoan yang berukuran tak biasa ini menarik minat pemudik yang penasaran. Ukuran mendoan yakni sekitar 30 cm. "Banyak pemudik yang beli karena penasaran," kata Tarminah, Kamis (5/5/2022).

Di kala musim liburan, penjual penjual dapat memasak kurang lebih sekitar 20-30 lembar mendoan jumbo. Namun, saat musim mudik Lebaran ini permintaannya meningkat hingga 50 - 70 lembar mendoan jumbo.

Akan tetapi, berbeda dengan mendoan biasanya yang bisa dijadikan oleh-oleh dalam keadaan mentah. Mendoan jumbo ini harus dimasak di tempat. "Harus di masak di tempat, supaya lebih nikmat dimakan hangat-hangat," kata Tarminah.

Untuk variannya ada rasa original dan pedas. Mendoan dengan varian rasa pedas akan digoreng bersama irisan cabai rawit merah sesuai selera. Harga satu mendoan jumbo adalah Rp 15 ribu.

Seorang pembeli mendoan asal Jakarta, Dina, mengaku penasaran untuk mencicipi mendoan Banyumas yang terkenal. Mendoan Banyumas memang dikenal lebih enak daripada di tempat lain.

"Belum pernah nyobain mendoan khas Banyumas, katanya rasanya lebih enak. Apalagi ini ada yang jumbo jadi saya beli sekalian," ujar Dina.

Warga Jakarta tersebut mudik ke Purwokerto karena ingin mengunjungi kerabat yang berada di kota ini, sekaligus ingin liburan.

Ia mudik ke Purwokerto karena sekaligus ingin liburan dan mengunjungi sanak saudara. Ia pernah melihat mendoan jumbo ini di media sosial, sehingga tertarik untuk mencobanya.

"Ukurannya besar, bisa untuk makan sekeluarga. Saya beli yang cabai dan original," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement