REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, mengungkapkan arus balik penumpang kereta api di wilayah kerjanya pada H+2 Lebaran masih berlangsung, dan untuk jumlah penumpang hari ini terjadipenurunan.
"Arus balik masih terjadi, dan mengalami penurunan pada Kamis (5/5). Ada sekitar 6.464 orang tiba di (wilayah) Daop 7 Madiun," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Ia menjelaskan, perbandingan pencapaian pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 2019 volume penumpang kereta api adalah 13.582 orang. Sedangkan, pencapaian pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 2022 volume penumpangnya sebanyak 8.486 orang.
Dia mengatakan, jumlah penumpang yang datang ke wilayah Daop 7 Madiun dari 22 April 2022 sampai dengan 05 Mei 2022 sebanyak 92.593 orang melalui 13 stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, termasuk Stasiun Kediri.
Sementara itu, untuk volume penumpang secara rinci yang datang di wilayah Daop 7 Madiun, termasuk Stasiun Kediri, untuk Selasa (3/5) atau Lebaran kedua adalah 8.742 orang, kemudian H+1 Lebaran (Rabu, 4/5) 8.239 orang, H+2 Lebaran (Kamis, 5/5) 6.464 orang penumpang.
Pada periode angkutan Lebaran 2022, Daop 7 Madiun menyiapkan sebanyak delapan perjalanan KA Jarak Jauh serta menyiapkan 61.864 tempat duduk dengan rata-rata 2.812 tempat duduk per hari.
Selain KA keberangkatan dari Daop 7 Madiun, ada pula KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 38 perjalanan KA Jarak Jauh serta empat KA Jarak Jauh tambahan dengan relasi ke berbagai tempat tujuan untuk melayani pelanggan KA pada periode tersebut.
Lebih lanjut, terkait dengan daerah favorit tujuan penumpang, Ixfan mengatakan ada tiga kota favorit tujuan penumpang kereta api, yang terlihat dari tujuan keberangkatan, pada keberangkatan Kamis (4/5), yakni Stasiun Pasar Senen 1.055 orang penumpang, Stasiun Surabaya Gubeng ada sebanyak 761 orang penumpang, dan Stasiun Lempuyangan ada 681 orang penumpang.
Persyaratan penumpang Ixfan menjelaskan, untuk persyaratan menggunakan KA masih mengacu kepada SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 19 April 2022.
Persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru yakni yang sudah vaksin ketiga tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening COVID-19. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam, vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Bagi yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
Pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. "KAI terus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi pelanggan KA demi terwujudnya angkutan Lebaran 2022 yang sehat, selamat, dan menyenangkan," kata Ixfan.