Selasa 10 May 2022 18:21 WIB

Polres Purbalingga: 5 Laka Selama Arus Mudik, Turun Dari Tahun Lalu

Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan saat Operasi Ketupat Candi berlangsung.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pemudik bersepeda motor melakukan perjalanan arus balik.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pemudik bersepeda motor melakukan perjalanan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA  - Polres Purbalingga, Jawa Tengah, telah selesai melaksanakan Operasi Ketupat Candi tahun 2022 yang secara umum berlangsung aman dan lancar. Kapolres Purbalingga  AKBP Era Johny Kurniawan mengatakanselama kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 situasi kamtibmas di wilayah Purbalingga secara umum aman kondusif.

Termasuk arus mudik dan arus balik masyarakat. Selama Operasi Ketupat Candi 2022 di wilayah Purbalingga terdapat lima kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah tersebut masih sama dengan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun sebelumnya.

Namun jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan. Pada Operasi Ketupat Candi tahun lalu terdapat satu korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

"Untuk tahun ini tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan saat operasi berlangsung. Dari lima kasus kecelakaan hanya terdapat tujuh korban luka ringan," ujar Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan, Selasa (10/5/2022).

 

Terkait jumlah pemudik yang masuk wilayah  Purbalingga melalui terminal Purbalingga dan Terminal  Bobotsari tercatat ada 4.342 orang. Sedangkan kendaraan masuk sebanyak 51.265 untuk roda empat dan 6.819 roda dua.

Saat arus balik tercatat ada 64.521 kendaraan roda empat dan 8.235 roda dua keluar wilayah Purbalingga. Menurut kapolres, jumlah pemudik dan kendaraan masuk karena tahun ini tidak ada larangan mudik oleh pemerintah.

Polres Purbalingga melakukan antisipasi potensi gangguan dengan mendirikan pos pengamanan dan pos pemantauan saat operasi berlangsung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami lakukan pengaturan dan penarikan kendaraan saat lalu lintas padat untuk mengurai arus di sejumlah titik saat arus mudik maupun arus balik. Selain itu, diberikan layanan fasilitas bagi pemudik seperti bengkel, tambal ban, Pertamini serta gerai vaksin di pos pengamanan," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan untuk kejadian kriminalitas saat Operasi Ketupat Candi tahun ini mengalami penurunan. Dari tahun sebelumnya delapan kasus, tahun ini hanya ada lima kasus kriminal. Kasus yang terjadi adalah kasus pencurian dengan pemberatan.

Kapolres menambahkan bahwa setelah kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 selesai, Polres Purbalingga akan melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 10 - 17 Mei 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement