REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta akan memberangkatkan 1.427 calon haji ke Tanah Suci Mekah pada musim haji Tahun 2022.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan 1.427 calon haji itu masih akan ditambah 10 orang petugas daerah. "Untuk keseluruhan jika dengan petugas haji sebanyak 1.437 orang yang berangkat dari DIY," katanya, Jumat (13/5/2022).
Menurut Masmin, data tersebut sesuai dengan kuota yang ditentukan Kemenag RI seiring dengan pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi. Sebanyak 1.427 tersebut dipilih sesuai urutan porsi dari sekitar 3.000 calon asal DIY yang tertunda berangkat pada 2020 dan berusia di bawah 65 tahun.
Jika mengacu data per kabupaten, ia menyebutkan untuk calon haji yang berhak berangkat dari Kabupaten Bantul tercatat 430 orang, Sleman 547 orang, Gunung Kidul 185 orang, Kulon Progo 111 orang dan Kota Yogyakarta 154 orang, sehingga total keseluruhan 1.427 orang.
Meski demikian, kata dia, Kemenag DIY masih akan menunggu calon haji yang telah ditentukan tersebut untuk melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar, paling lambat 20 Mei 2022. "Kalau sampai 20 Mei ternyata tidak mengonfirmasi ke bank penerima setoran pelunasan, maka nanti akan kami tanyakan kenapa tidak konfirmasi. Kalau memang tidak berangkat, maka akan diganti calon haji cadangan," katanya.
Menurut Masmin, Kanwil Kemenag DIY juga telah menyiapkan calon haji cadangan yang bakal mengganti calon yang batal berangkat tahun ini. Jumlah calon haji cadangan telah disiapkan Kanwil Kemenag DIY sebanyak 287 orang, yang terdiri atas 27 orang asal Kota Yogyakarta, 82 orang asal Bantul, 115 asal Sleman, 50 orang asal Gunung Kidul, dan 13 orang asal Kulon Progo.
"Sekarang terus kami laksanakan rutin manasik haji di kecamatan dan kabupaten. Untuk pembentukan kloter nanti kami berkomunikasi dengan Solo, Jawa Tengah, karena kloter Yogyakarta akan digabung dengan Jawa Tengah," ujar Masmin.