REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dimakamkan dalam satu liang lahat di Komplek Makam Islam Benowo, Senin (16/5). Satu keluarga yang dimaksud terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak. Keempatnya merupakan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Pemakaman satu keluarga dalam satu liang lahat itu pun dibenarkan Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya Didik Karyono. Ia menyatakan, satu keluarga yang ikut wisata ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah beserta rombongan sebenarnya terdiri dari lima orang. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat. Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," kata Didik
Empat jenazah yang dimaksud diketahui bernama Titis Hermi, Soni Suprayitno, Stevani Gracia, dan Steven Arthura. Sebelum dimakamkan, kesemua jenazah terlebih dahulu dibawa ke Mushola Thoriqul Jannah, yang berada tidak jauh dari area pemakaman. Jenazah kemudian disholatkan satu per satu, sebelum akhirnya dibawa ke liang lahat untuk dimakamkan.
Diketahui, kecelakaan bus PO Ardiansyah terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5) pagi. Bus tersebut menabrak tiang pesan-pesan atau variable message sign (VMS). Kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.