Kamis 19 May 2022 23:37 WIB

Bupati Pamekasan: PAD Naik Rp 70 Miliar Berkat Teknologi

Mencegah kebocoran anggaran melalui teknologi digital memang sangat membantu.

Bupati Pamekasan: PAD Naik Rp 70 Miliar Berkat Teknologi (ilustrasi).
Bupati Pamekasan: PAD Naik Rp 70 Miliar Berkat Teknologi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Pamekasan naik Rp70 miliar berkat pemanfaatan teknologi digital.

"Sebab, selain lebih mudah, dengan memanfaatkan teknologi, juga bisa mencegah terjadinya kebocoran di lapangan," katanya dalam diskusi terbatas dengan insan pers tentang Strategi Meningkatkan PAD di Era Revolusi Industri di Pamekasan, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Bupati menuturkan, saat dirinya baru menjabat Bupati Pamekasan pada 2018 PAD Kabupaten Pamekasan sekitar Rp180 miliar lebih. Akan tetapi, kini sudah mencapai Rp250 miliar atau bertambah Rp70 miliar.

Keberhasilan ini, sambung dia, karena pihaknya menerapkan beberapa upaya. Di antara dengan memanfaatkan teknologi dan mencegah terjadinya praktik korupsi.

Teknologi digunakan pada sistem pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martdirdjo Pamekasan, sedangkan pencegahan upaya tindak pidana korupsi, bekerja sama dengan KPK. "Jadi, Pemkab Pamekasan berkirim surat ke KPK untuk melakukan pendampingan langsung dalam sistem penganggaran belanja daerah. Selain itu, kami juga menguatkan pengawasan internal dan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Pamekasan," katanya.

Upaya melakukan reformasi birokrasi melalui pembinaan mental para aparatur sipil negara juga terus dilakukan, sehingga para abdi negara tersebut memiliki persepsi yang sama tentang tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Secara terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Pamekasan Sahrul Munir menyatakan, upaya mencegah kebocoran anggaran melalui teknologi digital memang sangat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Saat ini memang belum berlaku pada semua institusi. Jika semua sumber pendapatan PAD diberlakukan hal yang sama, kita yakin PAD akan meningkat tajam," katanya, menjelaskan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement