Selasa 24 May 2022 13:24 WIB

Dinkes DIY Harapkan Sepekan Kedepan Tambahan Kasus Covid-19 Tetap Nol

Masa inkubasi virus setidaknya mencapai lima sampai tujuh hari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dinkes DIY Harapkan Sepekan Kedepan Tambahan Kasus Covid-19 Tetap Nol (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Dinkes DIY Harapkan Sepekan Kedepan Tambahan Kasus Covid-19 Tetap Nol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan nol penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 Mei kemarin. Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY pun berharap agar sepekan kedepan tetap dilaporkan nol penambahan kasus Covid-19.

Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, masa inkubasi virus setidaknya mencapai lima sampai tujuh hari. Dengan begitu, untuk memastikan penyebaran Covid-19 benar-benar semakin landai, bahkan tidak ada di DIY harus menunggu setidaknya selama satu pekan.

Baca Juga

"Kita memang harus menunggu beberapa saat, apakah kasus ini sampai paling tidak kan masa inkubasi sekitar lima sampai tujuh hari. Kita harapkan lima hari sampai tujuh hari kedepan itu memang kasusnya nol terus," kata Pembayun di Yogyakarta, Selasa (24/5/2022).

Pembayun pun menyebut memang saat ini penyebaran Covid-19 di DIY terus melandai. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan kasus yang turun signifikan yakni di bawah 10 kasus per hari usai libur panjang seperti libur Lebaran maupun libur Waisak kemarin. "Mudah-mudahan memang kasusnya betul-betul melandai," ujar Pembayun.

Pembayun menyebut, setelah sepekan masa inkubasi virus usai libur panjang, penambahan kasus masih terus turun. Bahkan, penambahan kasus menjadi nol pada 23 Mei kemarin.

"Mudah-mudahan (penambahan nol kasus) ini titik terendah, terus sampai seminggu kedepan minimal lima hari kedepan itu terus nol. Kalau terus nol, kemudian angka kematian juga nol, alhamdulillah," jelasnya.

Meskipun begitu, Pembayun menegaskan agar masyarakat tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini masih dalam masa pandemi dan belum ada keputusan pemerintah pusat yang menyatakan sudah transisi ke endemi.

"Artinya masyarakat masih harus tetap waspada, kemungkinan ini betul-betul kita harakan kasusnya nol sampai minggu kedepan," kata Pembayun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement