REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sekretaris Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jatim, Didik Prasetiyono menyatakan kesiapannya mendukung TNI meredam radikalisme yang masih menjadi ancaman negeri ini.
Seperti arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang disampaikan dalam acara Komunikasi Sosial Keluarga Besar TNI.
Selain meredam paham radikalisme, kata Didik, poin penting lain yang menjadi catatan GM FKPPI Jatim adalah agar menjadi teladan bagi organisasi-organisasi lain. Yakni menjalankan komunikasi sosial untuk membangun solidaritas dan soliditas bangsa.
"Pak Kasad juga meminta kami untuk menjadi pioneer dan motivator menjaga nilai-nilai luhur Pancasila, serta menjadi pelopor menjaga Kebhinekaan dan NKRI," kata Didik, Rabu (1/6/2022).
Didik menyampaikan, pesan Kasad lainnya adalah meminta keluarga besar TNI untuk memanfaatkan teknologi digital dan media sosial yang berkembang sangat pesat. Teknologi digital dan medsos ini, kata dia, bisa menjadi alat menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan menjaga Kebhinekaan dan NKRI asal dimanfaatkan secara benar.
Didik menambahkan, pemerintah juga terus bekerja keras mencetak satu juta wirausaha mapan baru. Pertumbuhan wirausaha baru di Indonesia diyakini bisa mencapai 3,95 persen di 2024. GM FKPPI Jatim, kata dia, sangat siap mendukung pemerintah untuk mencetak satu juta wirausaha baru yang mapan.