REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kampung Kemirikerep RW 04, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, dicanangkan sebagai Pelopor Kampung Pancasila. Pencanangan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi Kampung Pancasila yang digagas oleh Kodim 0705/Magelang. Pemkot mendukung karena makin memantapkan solidaritas dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antarwarga yang majemuk.
"Kami menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini karena bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antarwarga yang multikultur, multietnik, dan multiagama," kata Aziz.
Ia berharap masyarakat Kelurahan Kemirirejo dan masyarakat Kota Magelang umumnya bisa makin memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Terutama sikap saling menghargai, saling menghormati, serta menjunjung nilai-nilai toleransi dalam hidup bermasyarakat.
"Kota Magelang sudah dikenal sebagai kota toleran. Oleh karena itu masyarakat untuk menjaga sikap menghormati, toleransi antarsesama. Jangan hanya slogan tapi menjadi kelakuan sehari-hari, ini yang penting," ujar dia.
Pelaksana Tugas Lurah Kemirirejo Anom Priambodo menuturkan pencanangan Kampung Pancasila pada peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi pemerintah, TNI, Polri, dan unsur lainnya.
Hal yang tidak kalah penting adalah peran serta dari masyarakat agar terjalin suatu hubungan yang harmonis, guyub, dan rukun.
"Karena kalau niatnya sudah sama, nanti melaksanakannya juga sama, menjaga negeri ini agar menjadi negeri yang diidam-idamkan seluruh manusia yaitu negeri yang baldatun tayyibatun warabbun gaffur, masyarakatnya senang, pemimpinnya senang, alam pun juga senang," ujar Anom.
Sebelumnya, Wali Kota Magelang beserta segenap jajarannya dan pejabat Forpimda Kota Magelang mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika