REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pemberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tahun ini sebanyak 520 orang dibagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter). Yakni pada tanggal 9, 10, dan 11 Juni 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan bimbingan dan pemantapan manasik haji Kabupaten Magelang tahun 1443 H/2022 bertempat di GOR Gemilang.
Menurutnya, mulai 2022, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali prosesi ibadah haji di Tanah Suci setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia.
Terkait persiapan dan keberangkatan ibadah haji tersebut, ia mengimbau kepada para calon haji untuk selalu meluruskan niatnya dan menaati semua arahan yang diberikan oleh ketua regu, ketua rombongan, dan ketua kloter masing-masing. Terutama demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji, sejak awal keberangkatan selama di Tanah Suci hingga kepulangan ke daerah masing-masing.
"Jaga kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama, saling menghormati sesama tamu Allah, serta jangan lupa untuk tetap menjaga nama baik negara dan daerah, karena ibadah haji dilaksanakan di negeri orang, sehingga penting untuk mentaati dan menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku di negara tersebut," katanya.
Adi juga berpesan agar jamaah calon haji selalu menjaga kesehatan fisik, karena ibadah haji adalah ibadah yang sebagian besar prosesnya membutuhkan kesiapan fisik atau jasmani.
"Istirahat dengan cukup serta mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan petunjuk tenaga kesehatan yang ditugaskan untuk memberikan pendampingan," ujarnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Magelang Khamim Setiawan menjelaskan jamaah calon haji Kabupaten Magelang 2022 ini merupakan jamaah calon haji tunda dari 2020 karena pandemi Covid-19.
Sesuai dengan Taklimatulhajj Pemerintah Arab Saudi bahwa jamaah yang boleh melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini sebanyak satu juta orang, yang terbagi atas 15 persen untuk warga Arab Saudi dan 85 persen untuk jamaah di seluruh dunia.
Indonesia mendapatkan kuota kurang lebih 100 ribu orang dan Jawa Tengah mendapatkan kuota 13.776 orang. Adapun untuk Kabupaten Magelang yang berhak berangkat 520 orang dari dari kuota 2020 sebanyak 1.240 orang.
Sesuai peraturan Pemerintah Arab Saudi maka kriteria usia maksimal calhaj 65 tahun dan minimal 18 tahun sudah vaksin lengkap.
"Adapun langkah-langkah yang kami laksanakan adalah manasik haji tingkat Kabupaten Magelang sebanyak dua kali dan tingkat Kecamatan sebanyak empat kali dan kami siapkan satu kegiatan pemantapan khusus bagi ketua regu dan ketua rombongan," kata Khamim.