REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim PSIM mulai menggelar latihan terbuka perdana di lapangan Mandala Krida, Yogyakarta. Ini sebagai bentuk persiapan PSIM untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia 2022.

Sesi latihan terbuka kali ini dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala PSIM, Imran Nahumarury. Ia mengatakan sesi latihan perdana akan ditekankan pada pemulihan kondisi pemain.

“Latihan perdana ini kita fokus pada aktivasi atau pengembalian kondisi pemain, karena pemain sudah lama tidak kumpul,”  kata Imran.

Selain itu, waktu pelatihan lebih singkat dari biasanya. Imran juga mengatakan di akhir pelatihan bakal ada feeling game. Pelatihan itu bertujuan untuk merasakan kembali atmosfer pertandingan dan latihan taktikal.

“Saya coba latihan lebih singkat kurang lebih satu jam sepuluh menit. Tapi di akhir latihan saya adakan feeling game agar mereka merasakan kembali atmosfer karena sudah lama tidak berkumpul. Tapi, ada sedikit taktikal di dalamnya yang akan menjadi game model kita nantinya” ujarnya.

Sesi latihan perdana ini diikuti oleh 24 pemain PSIM. Menurut Imran hal tersebut lebih dari cukup, namun dia ingin menambahkan satu pemain lagi.

“Skuad hampir 100 persen dalam latihan perdana. Ini lebih dari cukup, namun karena total pemain masih 24 dari 25 pemain, mungkin kita membutuhkan satu lagi,” ungkap Imran.

Lebih lanjut Imran menambahkan kemungkinan posisi yang dibutuhkan adalah sisi sayap. Namun, ia masih menunggu dan melihat keadaan.

“Menurut saya mungkin sayap kiri. Nanti kita lihat lagi. Ini juga masih awal dan kita belum tahu. Saya tidak mau terburu-buru, takutnya salah ambil pemain,” katanya.

Para pemain PSIM menyambut dan menyanyikan mars PSIM bersama fans di Stadion Mandala Krida.

Ikuti Whatsapp Channel Republika