REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur menggelar bakti sosial donor darah, membantu kekurangan stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD-PMI) setempat, Senin (6/6/2022).
Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah, selain untuk membantu menambah ketersediaan darah, bakti sosial yang digelar di aula Makodim 0826 Pamekasan itu selanjutnya akan menjadi kegiatan rutin Kodim Pamekasan.
"Semua prajurit TNI nantinya akan bergantian mengikuti kegiatan bakti sosial donor darah yang akan digelar secara rutin setiap bulan di sini," katanya, menjelaskan.
Kodim 0826 Pamekasan termasuk salah satu institusi pemerintahan yang terdata di UDD PMI Pamekasan paling aktif menggelar kegiatan donor darah. Selain TNI, institusi lain yang juga aktif menggelar donor darah polisi, mahasiswa dan sejumlah organisasi pemerintah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Secara terpisah Kepala UDD-PMI Pamekasan dr. Achmad Syafirullah menjelaskan, saat ini, PMI Pamekasan memiliki sebanyak 32.700 pendonor, terdiri atas donor aktif tercatat sebanyak 9.700 orang dan donor pasif sebanyak 23 ribu orang.
Perinciannya, warga yang aktif mendonor darahnya setiap enam bulan sekali sebanyak 9.700-an orang, dan warga yang donor sebanyak tiga kali dalam setahun sebanyak 3.500-an orang. Sedangkan yang donor darahnya sebanyak satu kali dalam setahun, tercatat sebanyak 4.000-an orang, sehingga jumlah total pendonor aktif di Pamekasan sebanyak 9.700-an orang.
"Para personel dari TNI dan Polri termasuk sebagian dari 3-500-an orang yang masuk dalam catatan kami, mendonorkan darahnya minimal 3 kali dalam setahun," katanya.
Sementara itu, per tanggal 6 Juni 2022, golongan darah yang tersedia di UDD-PMI Pamekasan terdiri dari golongan darah A sebanyak 25 kantong, B sebanyak 35 kantong, golongan darah AB sebanyak dua kantong dan golongan darah O sebanyak satu kantong. Jumlah itu, belum termasuk persediaan darah tambahan dari bakti sosial yang digelar oleh Kodim 0826 Pamekasan, Senin (6/6/2022) pagi.