REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sosok pengusaha Sam Aliano kembali muncul di hadapan publik. Hal itu terdeteksi di sebuah hotel di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/6/2022) malam. Perusahaannya, Samdwi Group Indonesia mendapatkan penghargaan dari Indonesia Award Magazine untuk kategori Best Performing Company Winner 2022.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung saya dan perusahaan selama ini. Semoga penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi kita semua untuk bangkit lagi setelah dunia usaha dan bisnis terdampak Pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ujar Sam Aliano yang baru menyelesaikan studi doktornya (S3) di sela-sela acara dalam siaran pers, Ahad (11/6/2022).
Penghargaan yang diterima Sam Aliano diberikan oleh Rajasa Pranadewa selaku Ketua Penyelenggara. Indonesia Award Magazine sendiri merupakan ajang penghargaan kepada merek-merek yang berhasil memperkenalkan brand dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga para profesional dan pengusaha yang berprestasi dan mampu melakukan perubahan.
"Award ini dirancang oleh para praktisi yang berkolaborasi dengan pakar branding. Dilaunching sebagai formula praktis yang telah terbukti membawa keberhasilan. Anda yang menerima penghargaan pada malam ini adalah orang yang beruntung karena menerima solusi dan senjata ampuh untuk menghadapi tren dunia usaha dan bisnis yang saat ini mengalami pergeseran penuh ketidakpastian. Selamat! Anda telah mendapatkan sebuah rahasia yang dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda," kata Rajasa Pranadewa.
Sebagai informasi, Berdasarkan jejak digital, Sam Aliano pertama kali muncul ke publik ketika melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama pada tahun 2017. Sam Aliano juga pernah mengirimkan karangan bunga viral 'papa tiang listrik' untuk Setya Novanto ke RSCM Kencana. Ketika karangan bunga itu rusak, Sam Aliano membuat sayembara berhadiah Rp 1 miliar bagi siapa saja yang menemukan pelaku pengrusakannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
