REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Laskar Mataram, PSIM Yogyakarta, menggodok persiapan dalam menyambut kompetisi Liga 2 dengan menggelar latihan di Stadion Mandala Krida. Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury mengatakan, latihan kali ini fokus pada pertahanan.
Menurutnya, semua pemain harus bisa bertahan. "Fokus latihan adalah art of defending, ya bagaimana mereka bertahan dengan pintar. Mulai dari striker, gelandang, dan bek mereka harus bisa bermain dengan pola bertahan, walaupun ke depannya gaya bermain PSIM adalah bertahan di beberapa area," kata Imran usai latihan.
Ia mengatakan latihan pada pekan pertama lebih cenderung pada kebugaran pemain. Yaitu bagaimana mengembalikan kondisi pemain pada kondisi fit. "Kita coba kembalikan dan menaikkan level kebugaran pemain dulu dalam seminggu pertama," ujarnya.
Namun, tidak hanya kebugaran pemain. Imran juga mengatakan ada latihan taktikal yang juga diselipkan. "Ya kita selipkan latihan taktikal di sela-sela," kata Imran.
Lanjutnya, untuk pekan ini pemain akan difokuskan pada permainan menyerang. "Pada pekan kedua kita akan fokus pada latihan attacking, begitu tahapannya," jelasnya.
Selain itu, dari hari ke hari menurut Imran sudah ada perkembangan pada pemain walaupun belum terlalu signifikan. "Ada progresnya dong, walaupun belum bisa dikatakan ideal karena kita juga baru mulai dalam seminggu," ungkap dia.
Namun, Imran mengaku salut pada semangat pemain PSIM. Seperti pada sesi latihan ini, walaupun kelelahan, mereka masih bersemangat latihan.
"Tadi pagi mereka sudah lari selama satu setengah jam, tentu saja mereka capek. Namun, bisa kita lihat dalam latihan sore ini betapa antusias mereka dalam latihan," katanya.