Selasa 14 Jun 2022 15:34 WIB

Haflah Musyahadah 2022 BKPAKSI Cilegon Diikuti 1.000 Wisudawan

Program-program PAUD Alquran sebagai titik awal membangun SDM.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan Haflah Musyahadah Santri Paud Alquran, TKQ, dan TPQ BKPAKSI Cilegon.
Foto: Dokumen
Kegiatan Haflah Musyahadah Santri Paud Alquran, TKQ, dan TPQ BKPAKSI Cilegon.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) kembali menggelar Haflah Musyahadah Santri Paud Alquran, TKQ, dan TPQ. Kali ini, Haflah Musyahadah diadakan BKPAKSI Kota Cilegon untuk periode 2022.

Prosesi yang dilaksanakan kepada 1.000 wisudawan dan wisudawati turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat. Mulai Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian hingga Presiden Direktur BKPAKSI dan Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir.

Dalam sambutannya, Jazir mengatakan, United Nations Development Programme (UNDP) memprediksi penduduk bumi pada 2025 akan mencapai 9,8 miliar manusia. Kemudian, umat Islam yang hari ini 23 persen akan menjadi 33 persen dari masyarakat dunia.

"Muslim akan menjadi mayoritas penduduk bumi, umat Islam Indonesia sekarang merupakan Muslim terbesar, maka Indonesia akan menjadi pusat peradaban Islam dunia," kata Jazir, Selasa (14/6/2022).

Ia menekankan, wisuda khatam Alquran ini merupakan momentum menyadarkan generasi emas Indonesia merupakan calon-calon penghela peradaban baru. Karenanya, BKPAKSI menyiapkan program-program PAUD Alquran sebagai titik awal membangun SDM.

Khususnya, lanjut Jazir, sumber daya manusia penghela peradaban Qurani berbasis keluarga dan masjid yang merupakan pusat peradaban. Maka itu, ia bersyukur, hari ini ada lebih dari 1.000 santriwan dan santriwati yang diwisuda BKPAKSI Cilegon.

Pada kesempatan itu, Jazir turut menyampaikan kepada Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang tidak cuma menghadiri acara secara langsung. Namun, memberikan insentif untuk ustaz/ustazah dan Bantuan Operasional Pesantren BOP melalui APBD.

"Semoga bisa terus ditingkatkan, sehingga dari Cilegon ke depan muncul tokoh-tokoh yang membawa perubahan mencerahkan dan mensejahterakan penduduk bumi," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement