REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pesta gol mewarnai laga perdana pembukaan babak penyisihan kompetisi Liga Santri 2022 antara tim Pondok Pesantren Sumber Tengah dengan kesebelasan Pondok Pesantren Hidayatun Najih di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGRPM) Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/6/2022).
Tim Sumber Tengah mengungguliPondok Pesantren Hidayatun Najih dengan skor akhir 13 - 1. "Liga Santri 2022 ini sebagai bentuk komitmen pemerintah, sekaligus sebagai upaya untuk mencari bibit unggul dari kalangan santri," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah.
Kompetisi Liga Santri 2022 kali ini memperebutkan Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman dengan tujuan agar bisa menghasilkan bibit-bibit unggul pemain sepak bola dari kalangan santri.
Liga Santri ini digagas oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU) bermitra dengan beberapa pihak termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebanyak 12 klub sepak bola santri di Pamekasan, berasing di babak penyisihan Liga Santri 2022 yang pertandingannya mulai 20 Juni di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan itu.
Pertandingan Liga Santri 2022 kali ini menggunakan sistem setengah kompetisi untuk penyisihan grup dan sistem gugur di babak selanjutnya. Sesuai jadwal, kompetisi Liga Santri 2022 untuk tingkat kabupaten sejak 20 Juni hingga 30 Juli 2022, untuk tingkat provinsi pada Agustus hingga September 2022, sedangkan untuk tingkat nasional mulai September hingga 22 Oktober 2022.
Liga Santri ini digagas oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU) bermitra dengan beberapa pihak termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Salah satu jebolan Liga Santri Nasional adalah Muhammad Rafli Mursalim yang sempat memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF U-18 tahun 2017 dan Piala Asia U-19 tahun 2018.
Sementara itu, total klub sepak bola santri se-Madura yang mendaftar sebagai peserta pada kompetisi Liga Santri 2022 ini sebanyak 45 klub, terdiri dari Sumenep 15 pesantren, Pamekasan 12 pesantren, Sampang delapan pesantren dan Bangkalan sebanyak 10 pesantren.Di Sumenep, kompetisi digelar di Stadion Ahmad Yani, lalu Stadion Krampong Torjun untuk Kabupaten Sampang, sedangkan di Kabupaten Bangkalan digelar di Stadion Gelora Bangkalan.