Ahad 26 Jun 2022 19:58 WIB

Tingkatkan Daya Tarik Bromo, Jembatan Kaca Dibangun

Jembatan tersebut merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Wisatawan mendaki ke kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur. Pemerintah sedang membangun Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Wisatawan mendaki ke kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur. Pemerintah sedang membangun Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu infrastruktur penunjang pariwisata yang tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Bintekjatan, Ditjen Bina Marga adalah Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Jembatan tersebut merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.

“Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana,” kata Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Ditjen Binamarga Kementerian PUPR, Fahmi Aldiamar dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/6/2022).

Kedepannya, Fahmi memastikan tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dengan begitu dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Bromi dan dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian terutama  meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Fahmi menambahkah jembatan kaca tersebut dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif. “Ini sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium sehingga jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan,” tutur Fahmi.

Jembatan kaca untuk pejalan kaki tersebut membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah bentang. Jembatan kaca tersebut berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.

Pengerjaan jembatan tersebut dilakukan pada akhir September 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir September 2022. Hingga saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai kurang lebih 50 persen.

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Dengan demikian jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru.

Sektor pariwisata dipercaya menjadi salah satu lokomotif penggerak perekonomian nasional. Hal tersebut terbukti berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di mana pada 2021 terjadi peningkatan devisa pariwisata sebesar empat persen dibandingkan tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur dilakukan secara terpadu. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk pariwisata, lumbung pangan, industri, perdesaan, dan perkotaan metropolitan

“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” ungkap Basuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement