REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kabar gembira datang untuk mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, yang berasal dari keluarga kurang mampu maupun mahasiswa yang berprestasi akademik.
Pasalnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bakal menggulirkan bantuan beasiswa melalui beberapa skema untuk mereka yang memenuhi kriteria. Kepastian ini diperoleh setelah Baznas RI dan Unissula menandatangani MoU (nota kesepahaman) kerja sama bidang pendidikan, yang salah satunya menyiapkan beasiswa bagi para mahasiswa Unissula.
Ketua Baznas RI, Prof Noor Ahmad mengatakan, bantuan beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa kurang mampu, namun juga bakal diberikan melalui sejumlah skema lainnya. “Di antaranya, mahasiswa berprestasi, bertalenta dan juga beasiswa untuk kuliah S3,” jelasnya.
Menurut dia, kesempatan atau peluang bagi mahasiswa bertalenta untuk memperoleh beasiswa juga sangat besar. Sebab sesuai arahan Presiden Joko Widodo, mahasiswa yang punya talenta juga diprioritaskan. Baik dibidang teknologi informasi, olahraga, kesenian, maupun bidang akademik lainnya.
Karena mereka butuh dorongan dan dukungan. “Mereka juga aset bangsa, sehingga beasiswa dukungan Baznas tidak hanya diberikan kepada mahasiswa dari keluarga miskin saja,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Rektor III Unissula, Muhammad Qomaruddin, menyambut gembira dukungan beasiswa Baznas RI. Menurutnya setiap tahun rata-rata animo mahasiswa Unissula yang mengajukan beasiswa cukup banyak.
Untuk 2022 ini mencapai 1.800 orang mahasiswa. Namun lantaran keterbatasan kuota beasiswa yang ada, masih belum mampu mengakomodasi keinginan semua mahasiswa yang telah mengajukan beasiswa tersebut.
“Oleh karena itu, dengan adanya bantuan beasiswa dari BAZNAS RI ini akan menambah kuota besiswa yang ada di Unissula,” jelas Qomaruddin didampingi Wakil Rektor 1 Unissula, Andre Sugiyono.
Sebelumnya penandatanganan MoU antara Baznas RI dengan Unissula ini juga disaksikan oleh pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan, anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf.
Selain itu juga diisaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Drs Azhar Combo, dan Ketua Bidang Pendidikan YBWSA, Drs Tjuk Subchan Sulchan.
Bukhori Yusuf menyampaikan, sudah menjadi kewajiban DPR RI, khususnya Komisi VIII untuk mengawal kepentingan rakyat. “Salah satunya adalah kesempatan beasiswa bagi mahasiswa melalui dukungan dari Baznas,” ungkapnya.