REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, siap memfasilitasi lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, karena mereka mempunyai hak yang sama dengan warga lainnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemerintah harus memberikan hak dan kesempatan pekerjaan yang sama bagi penyandang disabilitas. Pihaknya berkomitmen memberikan jaminan hak bekerja bagi disabilitas di instansi Pemerintah Kabupaten Kediri. "Saya selalu katakan minimal kalau bisa 10 persen ada teman-teman dari disabilitas yang bisa membantu pekerjaan yang ada di pemerintahan Kabupaten Kediri," kata Bupati Hanindhito Himawan usai menghadiri wisuda siswa-siswi Kelas XII SLB C Dharma Wanita Pare, Selasa (28/6/2022).
Ia mengemukakan pekerjaan yang diberikan kepada disabilitas juga sesuai dengan kemampuan mereka. Hanindhito mendorong agar SLB Dharma Wanita Kabupaten Kediri terus mendampingi serta memberikan bekal kepada peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka, dan perlu dipikirkan bekal apa yang bisa diberikan setelah mereka lulus.
"Kira-kira anak ini punya kemampuan apa, apakah jangan-jangan punya kemampuan IT, make up, tata rias, memasak atau kemampuan apapun yang nantinya akan kita berikan tempat di pemerintahan Kabupaten Kediri," kata dia.
Ketua Yayasan Dharma Wanita, Eriani Annisa Hanindhito yang hadir dalam wisuda itu mengapresiasi para peserta didik yang sudah lulus. Ia berharap ilmu yang diperoleh peserta didik bisa menjadi bekal bagi kehidupan mereka ke depannya untuk bisa mandiri.
"Anak-anak ini sama dengan anak-anak pada umumnya yang memiliki potensi untuk dikembangkan, minimal mereka bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Solikin mengatakan pemerintah kabupaten dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS), selain membuka formasi untuk umum, juga memberikan formasi khusus untuk penyandang disabilitas. "Persentasenya tidak banyak, tapi setiap pengadaan ASN selalu tersedia formasi untuk disabilitas," kata dia.
Dalam kegiatan itu, bupati juga memberikan hadiah bagi 11 orang yang diwisuda untuk menginap di hotel bersama orang tua masing-masing. Sedangkan untuk guru-guru dan kepala sekolah, bupati berencana meningkatkan kesejahteraan dengan tambahan insentif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika