REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Prambanan Jazz Festival kembali hadir pada tahun ini, setelah dua tahun diadakan secara daring karena Pandemi Covid-19. Tema yang diusung dalam festival kali ini adalah ‘Sewindu Merayakan Rindu.’
Founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi mengatakan tahun ini merupakan penyelenggaraan festival yang kedelapan, tepat telah berjalan selama satu windu. Akibat terhalang pandemi Covid-19 maka selama dua tahun festival ini tidak bisa dihadiri secara langsung oleh penonton sehingga menimbulkan kerinduan. Pada tahun ini, setelah satu windu berjalan, para penonton dapat kembali merayakan rindu untuk menonton konser musik secara langsung.
"Secara konsep ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Terutama dari sisi layout karena Prambanan Jazz Festival ini kita umumkan saat regulasi dari pemerintah belum jelas. Setelah itu, ada regulasi yang membolehkan konser kalau pakai kursi dan berjarak. Kita jual tiket dan langsung sold out. Itu sekitar Februari, tetapi makin ke sini ternyata semakin longgar kebijakannya. Mau tidak mau karena yang sudah kita rilis pakai kursi, jadi semuanya pakai kursi," ujar Anas dalam acara jumpa pers, Kamis (30/6/2022).
Meski begitu, Anas meminta kepada para penonton agar tidak khawatir karena pihak penyelenggara telah memastikan kenyamanan dalam menyaksikan konser. Panggungnya memiliki ukuran besar, yakni sekitar 30 meter, sehingga masih sangat nyaman untuk menyaksikan para penyanyi dari berbagai sudut. Selama konser berlangsung penonton tidak diperkenankan berdiri dan diharapkan dapat menghormati serta saling bertoleransi untuk menjaga kondusivitas acara.
Antusiasme penonton begitu tinggi untuk menyaksikan Prambanan Jazz Festival. Hal ini terlihat dari jumlah kursi yang disediakan sebanyak 7.500 telah terisi semua, kecuali untuk hari pertama masih terdapat beberapa kursi yang masih bisa dibeli secara langsung di tempat.
Tidak hanya dari para penonton, antusiasme juga datang dari para pengisi acara. Penyanyi legendaris, Fariz RM mengatakan ia merasa senang dapat kembali menyapa penonton secara langsung di Festival Prambanan Jazz.
"Saya sangat senang, dua tahun ya kita nggak bertemu. Jadi, cukup canggung tetapi kita kembali lagi dalam Festival Prambanan Jazz. Ini adalah kedua kalinya, yang pertama tahun 2018 sebelum pandemi," kata Fariz RM yang hadir dalam acara jumpa pers.
Senada dengan Fariz RM, penyanyi Andien juga menyampaikan antusiasmenya untuk kembali tampil dalam festival ini.
"Allhamdulillah, aku seneng banget bisa kembali lagi di Prambanan Jazz. Aku nggak sabar sekali untuk bisa tampil. Bahkan banyak temen-temenku banyak yang udah beli tiketnya, dari Jakarta pada datang ke sini," jelas Andien.
Sebelum memasuki area festival, para penonton diwajibkan untuk vaksin dua kali. Apabila terdapat penonton yang belum melakukan vaksin dua kali, pihak penyelenggara telah menyediakan selter khusus vaksin yang berkerja sama dengan Polres Klaten.