REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA — Kehilangan atas berpulangnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahyo Kumolo, turut dirasakan segenap keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Pasalnya, Tjahjo Kumolo dianggap merupakan salah satu sosok yang berperan besar dan turut berjasa terhadap proses ‘transformasi’ lima Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di tanah air menjadi UIN.
“Salah satunya adalah transformasi IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga,” ungkap Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof Dr Muh Saerozi Mag, kepada Republika, di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022).
Ke-empat IAIN yang bertransformasi menjadi UIN lainnya, jelas Muh Saerozi, masing- masing adalah UIN Kh Abdurrahman Wahid, Pekalongan; UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi; UIN Mahmud Yunus, Batusangkar serta UIN Syahada, Padang Sidempuan.
Ia juga menyampaikan, tanda tangan Tjahjo Kumolo --sebagai Menpan RB-- telah menjadikan surat permohonan Rperpres absah berproses menuju Presiden. Begitu pula parafnya pada naskah RPerpres lima UIN hingga absah ditandatangani Presiden.
Sehingga proses semua tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Surat- surat/ dokumen untuk proses perubahan lima IAIN menjadi UIN tersebut juga berproses cepat di ‘meja’ beliau,” tambahnya.
Di akhir bulan April 2022, lanjut Muh Saerozi, Tjahjo Kumolo sangat sibuk rapat di luar kantor Kementerian Menpan RB, namun menpan RB tersebut tetap kembali ke kantor dan menandatangani surat untuk UIN.
Masih menurut, Muh Saerozi, Menpan RB, Tjahjo Kumolo wafat di hari yang baik, hari Jumat dan saat meghadap Illahi, Perpres tentang perubahan lima UIN sudah ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sebagai bentuk penghormatan atas peran tersebut, segenap keluarga besar UIN Salatiga turut mendoakan yang terbaik atas berpulangnya Menpan Rb, Tjahjo Kumolo.
“Semoga beliau memperoleh bagian pahala dari Allah SWT, karena berkat jasanya dalam memperlancar proses transformasi lima UIN. Sehingga Lembaga Pendidian Tinggi Islam Negeri akan terus berkembang pesat dalam menapaki zaman,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika