REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mapala Satria (MAPSA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendelegasikan anggotanya mengikuti Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke 32 di Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya, Jawa Barat.
Anggota Mapsa UMP yang didelegasikan yakni Tedy Hendra yang dihadiri seluruh mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi se- Indonesia.
Ketua umum MAPSA UMP Arif Zainudin menyampaikan beberapa tujuan dan manfaat anggotanya mengikuti kegiatan TWKM, di antaranya mengimplementasikan Tridarma perguruan tinggi, dan menumbuhkan kesadaran serta sikap kritis mahasiswa pencinta alam terhadap permasalahan lingkungan.
“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan wawasan anggota dan memberikan solusi yang nyata terhadap organisasi mahasiswa pencinta alam, masyarakat, dan bangsa," jelasnya di Purwokerto, Senin (4/7/2022).
Salah satu peserta delegasi Tedy mengatakan manfaat secara implisit dari kegiatan TWKM salah satunya dapat bersilaturahim dengan Mapala seluruh Indonesia.
Menurutnya, kegiatan TWKM terdapat berbagai banyak ilmu dari lima divisi pada mapala, di antaranya temu wicara membahas isu lingkungan yang ada di Indonesia, setiap daerah membawa isu lingkungannya masing-masing ke forum tersebut.
“Ke depan ada kegiatan kenal medan bertujuan untuk menyamaratakan ilmu ke divisi di mapala tingkat perguruan tinggi di Indonesia. Di sini mempelajari berlatih terkait lima divisi agar materinya sama," kata dia.