REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satu pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, harga sapi di pasar masih stabil. Kepala Bidang Usaha dan Perdagangan Dinperindag Kabupaten Sleman, Kurnia Astuti mengatakan jumlah stok daging sapi sampai saat ini juga masih aman terkendali.
"Harga untuk daging sapi sampai saat ini masih stabil. Untuk daging yang kualitas biasa itu harganya Rp 124 ribu per kilo sementara untuk yang kualitas premium harganya Rp 138 ribu satu kilonya," ujar Kurnia saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Kurnia menjelaskan meskipun saat ini tengah ramai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan-hewan ternak seperti sapi, namun, jumlah permintaan daging sapi dari masyarakat masih cukup tinggi.
“Meskipun ada isu PMK ya tetapi sampai saat ini penjualan daging sapi masih stabil. Kebutuhan daging sapi tidak berkurang, masih tetap tinggi,” jelas Kurnia.
Senada dengan hal tersebut. Salah satu pedagang daging sapi, Chandra Wicaksana (40) di Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman mengatakan harga daging sapi masih normal. Ia juga mengatakan adanya wabah PMK tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan daging.
“Pengaruhnya tetap ada tetapi kecil. Mungkin karena peran pemerintah ya yang menjelaskan ke masyarakat kalau PMK ini tidak pengaruh ke manusia. Daya beli masyarakat sedikit turun mungkin karena mau lebaran tetapi permintaan masih tetap ada,” kata Chandra saat di temui di Pasar Kolombo, Selasa (5/7/2022).
Belakangan ini memang banyak terjadi hewan-hewan ternak yang terinfeksi wabah PMK ini. Wabah ini disebabkan oleh virus RNA.
Dilansir dari laman resmi Instagram Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, wabah PMK pada hewan ternak tidak membahayakan kesehatan manusia. Hasil olahan hewan ternak seperti daging dan susu tetap aman untuk dikonsumsi selama dimasak dengan baik.