Selasa 05 Jul 2022 19:00 WIB

Pemkab Kulon Progo Jamin Stok Kebutuhan Pangan Jelang Idul Adha Aman

Kenaikan daging ayam karena kenaikan harga pakan pasca lebaran.

Pemkab Kulon Progo Jamin Stok Kebutuhan Pangan Jelang Idul Adha Aman (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pemkab Kulon Progo Jamin Stok Kebutuhan Pangan Jelang Idul Adha Aman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin stok kebutuhan pangan di wilayah ini menjelang Idul Adha aman meski ada beberapa komoditas harganya sangat tinggi, seperti harga cabai rawit merah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat bahwa stok atau ketersediaan kebutuhan pangan di Kulon Progo dalam kondisi aman. "Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat membeli kebutuhan pangan sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjadi lonjakan harga," kata Sudarna, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga

Namun demikian, Sudarna mengatakan harga komoditas pangan dengan harga tinggi, yakni cabai mencapai Rp90.833 per kilogram, bawang merah Rp62.500 per kilogram, daging ayam Rp37.167 per kilogram, kedelai lokal Rp14 ribu per kilogram, dan kedelai impor Rp13.800 per kilogram.

Selanjutnya, harga daging sapi kualitas satu Rp142 ribu per kilogram, dan kualitas kedua Rp131 ribu per kilogram, dan harga telur ayam berkisar Rp27 ribu per kilogram.

Menurut Sudarna, kenaikan harga cabai dan bawang merah disebabkan tingginya permintaan masyarakat, libur sekolah dan mendekati hari raya Idul Adha. Selain itu, pengaruh cuaca yang tidak menentu menyebabkan tanaman cabai terserang hama, sehingga produksi berkurang.

"Kenaikan daging ayam karena kenaikan harga pakan pasca lebaran. Kemudian kenaikan kedelai disebabkan pasokan dari luar yang berkurang," katanya.

Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan pemkab telah melakukan berbagai upaya menjelang Idul Adha 1443 H, diantaranya memastikan ketercukupan bahan pokok penting di tengah inflasi, memastikan pelaksanaan perayaan Idul Adha berjalan aman dan tentram, serta yang utama adalah memastikan prosedur pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah penanganan wabah PMK.

"Berdasarkan laporan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, 13 item pangan kita aman, dan terima kasih kondisinya semuanya barangkali sudah relatif terkendali. Kita yakin saja di peringatan korban kali Tahun 2022 ini semuanya bisa berjalan dengan lancar," kata Tri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement