REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hasil meyakinkan dicatat oleh Arema FC pada laga leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022. Bermain tandang di Stadion Jatidiri Semarang pada Kamis (7/7/2022) skuat Singo Edan menang 2-0 atas tuan rumah PSIS Semarang lewat gol Abel Camara dan Gian Zola.
Meskipun PSIS tampak menguasai permainan nyaris sepanjang babak pertama, upaya mereka menaklukkan kiper Adilson Aguero Dos Santos tak kunjung membuahkan hasil hingga skor kacamata bertahan hingga turun minum. Kedua tim memasuki babak kedua dengan intensitas lebih menyerang, dan Aremalah yang berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-75 melalui Camara yang memanfaatkan kesalahan PSIS mengantisipasi situasi bola mati.
Dua menit jelang bubaran waktu normal, gawang tuan rumah kembali kemasukan bola setelah Gian Zola melengkapi kemenangan Arema 2-0. Pelatih Arema Eduardo Almeida mengaku ini menjadi pertandingan yang sulit, di mana baik timnya maupun PSIS sama-sama tampil menyerang di babak pertama.
"Di babak pertama kami kesulitan mendistribusikan bola. Tetapi di babak kedua kami bermain lebih cair," ujar Almeida.
Sementara itu, pelatih PSIS Sergio Alexandre menegaskan timnya belum mengibarkan bendera putih dan siap berjuang membalikkan keadaan dalam leg kedua nanti.Ia juga menyoroti betapa PSIS setidaknya melewatkan tiga peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama. "PSIS sedang tidak beruntung, sementara Arema beruntung mencetak dua gol di babak kedua," kata Alexandre.
Terlepas dari masalah teknis di lapangan, ternyata kemenangan kemarin juga andil dari doa yang dipanjatkan oleh sang presiden tim, Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan99 di depan Ka’bah. Sebagai informasi, saat ini Juragan99 tengah menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah.
Dari unggahan akun @ijamradus76 yang tak lain adalah Media Officer Arema FC Sudarmaji, diketahui doa apa yang dipanjatkan oleh Juragan99. "Bismilah ya Allah, hari ini semoga Arema diberi kemenangan ya Allah," kata Juragan 99 lirih di depan ka'bah.
Pada unggahan sebelumnya, dia juga mengunggah foto Juragan99 yang tengah mengangkat trofi Piala Presiden sambil tersenyum. Unggahan ini diberi caption "Bismillah mohon doa terbaik agar sore nanti kita diberikan kekompakan keberuntungan kemudahan untuk mempertahankan Piala Presiden," tulis Sudarmaji. Unggahan itu kemudian dikomentari Juragan99 sendiri dengan menuliskan “Bismillah kita doakan dari Tanah Suci,”.
Leg kedua semifinal dijadwalkan dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin (11/7) pekan depan. Arema di atas kertas hanya butuh hasil imbang saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri untuk melempangkan jalan ke partai final. Di babak final, Arema maupun PSIS akan ditunggu pemenang semifinal lain yang mempertemukan PSS Sleman dengan Borneo FC.
Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC akan menyiapkan dua titik pengambilan tiket jalur daring yang dibeli melalui aremafc.com. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi membludaknya animo Aremania di pertandingan melawan PSIS Semarang pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/7/2022).
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menjelaskan, titik pertama yang akan dimaksimalkan untuk pengambilan tiket dilakukan di Kantor Arema FC. Lebih tepatnya di Arema FC Official Store sekitar Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42 Kota Malang. "Sedangkan titik kedua, tiket bisa diambil di Kantor BPBD Kabupaten Malang yang beralamat di Jalan Trunojoyo Kav 8 Kepanjen Malang," ucap Haris di Kota Malang, Kamis (7/7/2022).
Untuk pembelian, suporter cukup membelinya melalui situs resmi Arema FC yakni aremafc.com yang secara resmi bekerja sama dengan loket.com. Selanjutnya, Aremania akan mendapatkan notifikasi baik melalui email dan WhatsApp.
Menurut dia, cara tersebut termasuk salah satu bentuk kemudahan dalam pembelian tiket. "Mungkin Aremania bisa memanfaatkan ini, membeli tiket tanpa harus melalui antrean," ungkap Haris. Khusus untuk pengambilan tiket di BPBD dilakukan pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Sementara itu, di Arema FC Official Store dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB.
Haris mengimbau kepada Aremania untuk datang lebih awal. Mereka setidaknya bisa datang tiga jam sebelum pertandingan. Langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi tingginya animo Aremania yang ingin menyaksikan pertandingan.
Di samping itu, banyaknya laporan Aremania atas adanya oknum suporter yang masuk tanpa tiket juga menjadi perhatian khusus oleh Panpel. Haris menegaskan sekali lagi bahwa suporter wajib bertiket. Sebab itu, Panpel akan melakukan pengawasan lebih ketat terkait hal ini.