REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menjadikan Piala Presiden 2022 yang mengantarkan tim asuhannya sampai babak semifinal sebagai pembelajaran berharga menatap Liga 1 2022/2023.
PSS harus mengakui ketangguhan Borneo FC di dua leg semifinal Piala Presiden setelah kalah 0-2 di leg pertama yang berlangsung di kandang, dan 0-4 di leg kedua Samarinda.
"Hasil pertandingan ini menjadi pembelajaran bahwa kualitas tim PSS harus diperbaiki," kata Seto, dikutip dari laman resmi klub.
Terkait peningkatan kualitas tim, Seto secara teknis menyebutkan beberapa aspek yang harus dibenahi skuad Super Elang Jawa untuk menyambut Liga 1 mendatang.
"Sedikit tentang kualitas, kami terus meningkatkan kualitas 'passing', 'ball control', dan mengambil keputusan tentang pilihan 'passing'," katanya.
Menurut Seto, para pemain Laskar Sembada telah berusaha secara maksimal walau secara hasil jauh dari harapan hingga dikandaskan oleh Pesut Etam, julukan Borneo FC.