Kamis 14 Jul 2022 22:06 WIB

Bupati Boyolali Berharap Koperasi Kembali Bangkit Setelah Pandemi

Dari 860 koperasi di Kabupaten Boyolali, terdapat 400 koperasi sehat.

Bupati Boyolali Berharap Koperasi Kembali Bangkit Setelah Pandemi (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol_93
Bupati Boyolali Berharap Koperasi Kembali Bangkit Setelah Pandemi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap koperasi yang sehat di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, dapat kembali bangkit setelah sebelumnya terdampak oleh pandemi COVID-19.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali di tengah pandemi membutuhkan peran seluruh masyarakat, termasuk koperasi," kata Bupati dalam acara peringatan Hari Koperasi di kompleks Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Pada acara peringatan Hari Koperasi dengan mengambil tema "Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan" itu, Bupati berharap koperasi sehat yang ada di Kabupaten Boyolali dapat kembali bangkit menggeliatkan perekonomian di daerahnya.

"Kami mampu untuk berperan aktif dalam rangka menumbuhkan dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di Kabupaten Boyolali. Karena peran UMKM, IKM dan koperasi yang ada di Kabupaten Boyolali menjadi bagian penting, karena ini merupakan pergerakan ekonomi dari bawah," kata Bupati.

Dalam kesempatan ini, Pemkab Boyolali menyampaikan apresiasi semangat yang begitu hebat, karena penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan penuh gotong royong, semangat kebersamaan dalam satu niat yang tulus ikhlas untuk memajukan koperasi di Boyolali.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali M. Arief Wardianta juga mengharapkan koperasi sehat yang ada di Kabupaten Boyolali dapat kembali bangkit setelah pandemi COVID-19.

Menurut Arief, berdasarkan data, dari 860 koperasi di Kabupaten Boyolali, terdapat 400 koperasi sehat. Sisanya, akan dilakukan pembinaan dan apabila tidak bisa menjadi koperasi yang sehat, pihaknya akan merekomendasikan untuk dibubarkan.

"Untuk itu, kami setiap tahun bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jateng, dilakukan pelatihan bagi koperasi tidak sehat," kata Arief.

Diskopnaker di setiap tahun juga mengadakan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), kemudian peningkatan manajemen pengelolaan koperasi, juga sertifikasi kepada para pengurus koperasi. "Kami masih fokus ke penyehatan koperasi," katanya.

Dalam acara gerak jalan sehat yang diikuti 1.000 peserta anggota koperasi tersebut, disediakan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Kegiatan Hari Koperasi juga dimeriahkan dengan basar sejumlah UMKM di Boyolali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement