REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus menambah pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) pada tahun 2022 sebagai sarana warga untuk bersantai, berekreasi, dan menggerakkan perekonomian.
"Tahun ini kita ada enam RTH dan kampung tematik baru yang dibangun. Beberapa masih proses, tetapi ada juga yang sudah selesai, seperti RTH Arum Dalu itu sudah selesai," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Totok Sugiarto di Madiun, Jumat (15/7/2022).
Adapun RTH Arum Dalu terdapat di Jalan Arum Dalu dan Jalan S Parman Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo. Meskipun belum diresmikan, namun pembangunan RTH itu sudah selesai 100 persen.
RTH Arum Dalu itu tidak terlalu luas dan memang memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah di lokasi tersebut. Lahan kosong itu berada di sebelah titik pertemuan Jalan S Parman dengan Jalan Arum Dalu.
Makanya, RTH tersebut dinamakan sesuai nama jalan di sana. "Belum kita resmikan. Mungkin nanti peresmiannya bersamaan dengan titik yang lain," jelasnya.
Totok menyebut anggaran RTH tersebut sekitar Rp200 juta. Di dalam RTH tersebut juga ditambah fasilitas kursi dan payung serta meja. Ia berharap RTH tersebut tidak hanya menambah ruang publik yang ada di Kota Madiun, namun juga bisa menambah cantik wajah kota.
"RTH Arum Dalu tidak jauh dari Monumen Obor dan juga Lapak UMKM Kelurahan Oro-Oro Ombo. Harapannya, bisa menjadi pelengkap fasilitas di sana," katanya.
Sesuai data, saat in sudah terdapat 62 RTH yang ada di Kota Madiun, baik berupa lahan privat maupun publik.Luasan 62 RTH tersebut mencapai 19 persen dari luas wilayah Kota Madiun. Pemkot Madiun menargetkan luasan RTH di wilayahnya mencapai 30 persen.
Adapun pemenuhan ruang terbuka hijau itu menjadi sangat penting dalam meningkatkan indeks kualitas hidup warga di suatu daerah. Hal itu menyasar pada pemenuhan peningkatan indeks kualitas udara, indeks kualitas air, dan indeks kualitas lingkungan.