REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jadwal torch relay (pawai obor) ASEAN Para Games 2022 yang seharusnya diadakan Ahad (17/7/2022) kemarin, diundur menjadi Ahad (24/7/2022) pekan depan.
Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyebab diundurnya pawai obor agar tidak terlalu jauh dari tanggal pelaksanaan ASEAN Para Games 2022.
"Pawai Obornya mundur ya. Tanggal 24 Juli, biar nggak kejauhan sama tanggal pelaksanaannya. Countdown-nya disimpan dulu, kalau kelamaan nggak bagus juga,” kata Gibran ketika ditemui di Sunan Hotel, Solo pada Senin (18/7/2022) malam .
Gibran menambahkan, pemberangkatan obor api dari Mrapen, Grobogan menuju Solo yang pertamanya dijadwalkan pada Sabtu (16/7/2022) lalu untuk disesuaikan dengan jadwal baru pawai. Api tersebut baru diberangkatkan pada Sabtu (23/7/2022).
Pawai obor ASEAN Para Games 2022 rencananya dilangsungkan mulai dari depan Rumah Dinas Loji Gandrung menuju Balai Kota Solo, bertepatan dengan penyelenggaraan Car Free Day (CFD).
"Sabtu pengambilan api dari Mrapen. Besoknya mulai pawai obor, lalu api ditaruh di Balai Kota Solo sampai pembukaan," katanya.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah memastikan upacara pembukaan dipersiapkan dengan baik. Oleh sebab itu, ia optimistis akan sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games.
"Tadi kita dapat laporan dari panitia, kemudian dari CdM (Chief de Mission), dari NPC, saya jadi optimistis bahwa kita bisa menjadi penyelenggara yang baik," katanya.
Zainudin juga berharap prestasi atlet tidak kalah baik dengan persiapannya. Ia juga berharap event ASEAN Para Games berdampak pada ekonomi daerah.
"Harapannya prestasi atletnya bagus, administrasi yang tercatat dengan baik dan dampak ekonomi untuk daerah yang paling penting," katanya.