REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Rapat Koordinasi persiapan ASEAN Para Game (APG) Ke-11 digelar di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Dalam rapat tersebut Chef De Mission (CdM) Indonesia, Andi Herman yakin Indonesia menjadi juara umum.
Andi mengatakan hal tersebut didasari dari sisi prestasi dengan persiapan matang yang telah dilakukan atlet selama ini. Pasalnya, Ia yakin Indonesia bakal menjadi juara umum.
“Dengan persiapan yang matang dalam jangka waktu lama, semua atlet Indonesia kini siap bertanding. Dengan kalkulasi pencapaian dan melihat kekuatan lawan, maka kontingen Indonesia optimisme bisa meraih juara umum," kata Andi setelah Rakor APG di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
Selain itu, turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) serta Ketua Pelaksana ASEAN Para Games 2022 (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun.
Dalam rakor tersebut Zainudin mengatakan akan lebih fokus mematangkan persiapan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Misalnya beberapa persiapan menuju upacara pembukaan dan konsep upacara penutupan ASEAN Para Games (APG) 2022.
“Rakor kali ini untuk mengecek kesiapan guna pelaksanaan torch relay serta persiapan menuju opening ceremony serta closing ceremony nanti,” jelas Zainudin dari siaran pers yang diterima Republika pada Selasa (19/7/2022).
Zainudin menegaskan bahwa pelaksanaan APG tahun ini harus sukses pelaksanaan, prestasi, serta administrasi sehingga berdampak pada ekonomi kerakyatan.
“Kami optimistis ASEAN Para Games kali ini akan sukses penyelenggaraan, prestasinya bagus, administrasi tertata baik dan peningkatan ekonomi untuk daerah karena merupakan target kami,” jelas Zainudin.
Sementara itu, Gibran mengatakan pentingnya komitmen dan kerjasama semua pihak dalam perhelatan APG. Khususnya dalam pelaksanaan torch relay (kirab obor) yang akan digelar pada 23-24 Juli mendatang.
“Untuk kirab obor sudah ada komitmen dari vendor untuk melaksanakannya dengan baik mengingat waktu dan jadwal sangat padat,” ucap Gibran.
Selain itu, Gibran juga meminta kepada panitia opening ceremony supaya tidak merusak kondisi lintasan dan rumput Stadion Manahan ketika sedang mempersiapkannya.
“Saya sudah petakan untuk tidak merusak lintasan karena akan dipakai untuk perlombaan lari, tidak merusak rumput. Pokoknya apapun yang ada di dalam stadion,” tandas Gibran.
Pembukaan ASEAN Para Games sendiri akan dilakukan di Stadion Manahan Solo pada 30 Juli 2022. Rencananya Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin akan hadir langsung untuk membuka pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara tersebut.