Kamis 21 Jul 2022 16:33 WIB

Tim Gabungan Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Istri TNI

Irwan mengimbau para pelaku untuk menyerahkan diri.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Tim Gabungan TNI/Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan istri anggota TNI, di Jalan Cemara III, lingkungan RT 08/ RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (21/7).
Foto: dok. istimewa
Tim Gabungan TNI/Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan istri anggota TNI, di Jalan Cemara III, lingkungan RT 08/ RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Upaya pengungkapan siapa pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI di kompleks Perumahan Grand Cemara, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang menunjukkan titik terang.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri dalam hal ini Polrestabes Semarang bersama Kodim 0733/ BS Semarang disebut telah menemukan jejak para pelaku penembakan terhadap RW (34 tahun).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, hari ini Tim Gabungan TNI/Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Cemara III, lingkungan RT 08/ RW 03 Kelurahan Padangsari.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bersama dengan Komandan Kodim (Dandim) O733/ BS Semarang,  Letkol Inf Honi Havana langsung memimpin kegiatan olah TKP di lapangan. "Olah TKP ini dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV yang ada di perumahan setempat," jelas Irwan, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).

Ia juga mengungkapkan, olah TKP ini digelar di rumah korban RW dan jalan umum di lingkungan perumahan Grand Cemara. "Dari olah TKP ini, kami telah menemukan jejak para pelaku," katanya menambahkan.

Tim gabungan, lanjut Irwan, telah menemukan sejumlah bukti yang mengerucut pada motif aksi, modus operandi dan identitas para pelaku. Kendati begitu, tim gabungan belum akan membuka dan menjelaskan secara detail temuan motif, modus operandi dan para pelaku yang berjumlah empat orang tersebut kepada publik.  

"Secara detail, nanti kita sampaikan ketika kasus, pelaku dan barang bukti telah diungkap. Saat ini tim gabungan sedang berusaha untuk memburu para pelaku tersebut," jelasnya.

Irwan juga mengimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, termasuk juga aktor intelektual dalam kasus ini. Sebab bersembunyi atau melarikan diri merupakan hal yang percuma.

Karena tim gabungan telah mengantongi identitas siapa saja yang berada di balik aksi penembakan ini. "Bersembunyi itu hanya sesaat dan pasti nanti akan tertangkap, tim gabungan akan memburu ke manapun Mereka berada," lanjut Irwan.

Hal ini diamini oleh Dandim 0733/BS, Letkol Honi Havana. Menurutnya tim gabungan telah bekerja keras untuk mengungkap kasus penembakan ini. Kodim 0733/ BS mem-back up penuh langkah yang dilakukan oleh jajaran Polrestabes Semarang untuk menangkap dengan terang-benderang kasus penembakan ini.

"Kami dari Kodim 0733/BS tidak akan menyerah dalam membantu polisi untuk memburu para Pelaku dan mengungkap kasus ini. Sampai manapun, pelaku bakal kami tangkap," kata Honi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement