REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan satu jamaah haji asal Jepara, Jawa Tengah yang tergabung kloter tiga dinyatakan positif COVID-19 setiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

" Di debarkasi Solo masa pemulangan hingga kloter 9 ini, ada satu jamaah haji yang positif COVID-19 dari Kabupaten Jepara tergabung kloter 3," kata Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, dalam pemulangan haji kloter 9 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis malam (21/7/2022).

Namun, satu jamaah haji yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut tanpa gejala dan setibanya di asrama haji sudah dikondisikan oleh bidang kesehatan untuk diisolasi mandiri. "Jadi tim kesehatan petugas daerah langsung menjemput dengan mobil ambulanskhusus untuk jamaah haji yang positif itu. Dia hingga kini dalam pemantauan tim kesehatan dari Kabupaten Jepara," kata Sarip.

PPIH Debarkasi Solo hingga Kamis ini, telah memulangkan haji 9 kloter ke daerahnya masing-masing. Jamaah haji kloter 9 asal Kabupaten Kudus dan Rembang dengan sebanyak 360 orang telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis, pukul 18.17 WIB.

Jamaah haji kloter 9 tersebut setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung diterima di Gedung Muzdalifah untuk pemeriksaan kesehatan. Selain itu, haji kloter 9 juga dilakukan tes usap antigen sebanyak 200 jamaah untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19.

Tim bidan kesehatan setelah selesai melakukan tes antigen langsung diserahkan kepada petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Sarip mengatakan hingga pemulangan haji kloter 9 tersebut sudah sebanyak 3.234 orang dipulangkan ke daerah masing-masing dan jamaah haji yang masih di Arab Saudi sebanyak 12.199 orang.

Jamaah haji asal Jateng yang masih sakit dan dirawat di Arab Saudi sebanyak 8 orang yang terdiri atas tujuh orang asal Jateng dan satu lainnya asal Yogyakarta. Jamaah sakit dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika