Jumat 22 Jul 2022 16:52 WIB

PMI Purbalingga Targetkan Galang Dana Kemanusiaan Hingga Rp 1,7 Miliar

Hasil perolehannya nanti 100 persen akan dikembalikan kepada masyarakat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Purbalingga, Jum
Foto: Dok. Pemkab Purbalingga
Acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Purbalingga, Jum

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - PMI Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai mencanangkan kembali Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan 2022. Dari kegiatan ini, ditargetkan dapat menggalang dana kemanusiaan sebesar Rp 1,7 miliar.

Penggalangan dana kemanusiaan akan berlangsung mulai  1 Juli - 30 September 2022. Bupati Purbalingga yang juga Ketua PMI Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menargetkan perolehan Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan kali ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Tentunya saya harap target yang ditetapkan tahun ini yaitu Rp 1,7 miliar bisa terealisasi. Bahkan syukur-syukur melebihi," kata bupati dalam acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Purbalingga, Jumat (22/7/2022) di Gedung OR Graha Adiguna.

Oleh karena itu, ia berharap bantuan dari berbagai pihak, stakeholder untuk menyukseskan bersama-sama Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan 2022 ini. Ia menegaskan, hasil perolehannya nanti 100 persen akan dikembalikan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan PMI baik di sektor kemanusiaan maupun kebencanaan.

"Pemerintah tidak bisa sendirian, di tengah keterbatasan anggaran akibat pandemi, pemerintah harus bisa merangkul lembaga filantropi seperti PMI, Baznas untuk juga bersama-sama mengentaskan permasalahan kemiskinan yang ada di depan mata," katanya.

Pada kesempatan ini, bupati memberi catatan atau evaluasi dari capaian Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan tahun lalu. Ada sejumlah sektor yang belum tergali maksimal, diantaranya sektor jasa konstruksi, sektor BUMN, serta perusahaan/pabrik-pabrik.

Ia mengungkapkan, untuk sektor yang dikoordinasi DPUPR setiap tahun tidak pernah mencapai target dengan realisasi yang minim. "Padahal di sini kita bicara terkait dengan para jasa konstruksi, kontraktor. Apakah DPUPR tidak memberikan informasi dengan rekanan? Atau rekanan yang apatis tidak punya sense of humanity? Ini harus dievaluasi," katanya.

Kemudian dari sektor perekonomian, ia juga mengevaluasi perolehan Bulan Dana PMI khususnya dari BUMN. Bupati meminta kepada Bagian Perekonomian Setda untuk mengumpulkan para pimpinan BUMN di Purbalingga untuk turut mensukseskan Bulan Dana PMI.

Apalagi Disnaker yang mengkoordinasi perusahaan-perusahaan di Purbalingga yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan, ada PMA dan PMDN. "Ini kita bicara aset-aset yang banyak. Mereka juga harus partisipasi menyukseskan Bulan Dana PMI ini. Mohon ini untuk bisa jadi bahan evaluasi Disnaker," katanya.

Pada akhir sambutan, bupati memastikan di akhir 2022 akan memberi penghargaan kepada OPD atau koordinator Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan. Khususnya untuk mereka yang bisa merealisasikan target atau jauh melebihi target Bulan Dana PMI, termasuk para pengusaha yang memberikan kontribusi positif kepada PMI.

Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Drs Gunawan Permadi, mengapresiasi upaya inovatif yang dilakukan PMI Purbalingga berupa Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan.

"Jadi Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan ini juga penting, artinya Purbalingga sangat peduli regenerasi sehingga memperhatikan pelajar ikut dalam Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan dan ini penting bagi masa depan PMI karena memang kita harus menyiapkan penerus, relawan untuk masa depan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement