REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Bulog guna mengoptimalkan produksi dan pemasaran padi hasil petani daerah setempat.Kerja sama tersebut diwujudkan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Magetan dengan Bulog tentang optimalisasi produksi dan pemasaran gabah/beras dengan mesin "Modern Rice Milling Plant" (MRMP).
"Pemkab Magetan sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Diharapkan mesin MRMP ini segera beroperasi," ujar Bupati Magetan Suprawoto dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan, Sabtu (23/7/2022).
Menurut dia, kerja sama tersebut sangat penting karena dinilai mampu menjadi solusi atas permasalahan petani selama ini. Seperti persoalan saat musim panen, yakni harga gabah dan beras turun. "Semoga kerja sama ini menjadi solusi akan sejumlah permasalahan petani di Magetan selama ini," katanya.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas gabah serta beras petani di wilayah Kabupaten Magetan. "Melalui kerja sama ini, produksi padi petani akan lebih mudah diserap oleh Bulog karena meningkat dari segi kualitas," kata Febby Novita.
Adapun produk petani yang diserap antara lain, gabah kering panen, gabah kering giling, dan juga beras. Penyerapan diperkirakan akan maksimal sebab wilayah Jawa Timur merupakan sentra atau daerah lumbung padi.