Senin 25 Jul 2022 15:53 WIB

Raih Top Brand Award, Kini Waroeng Steak Targetkan Muri

Harus selalu ada evaluasi yang dilakukan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia, Riyanto.
Foto: Wahyu Suryana
Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia, Riyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Waroeng Steak and Shake berhasil meraih Top Brand Award 2022 untuk kategori Steak Restaurant in Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand. Ini jadi Top Brand Award kedelapan yang diraih Waroeng Steak.

Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia, Riyanto mengaku bersyukur, mereka berhasil mempertahankan raihan Top Brand Award sejak 2015. Ia melihat, dari tahun ke tahun tentu saja tantangan yang harus dihadapi Waroeng Steak berbeda.

Walau merupakan restoran steak yang memiliki jumlah outlet terbanyak, Riyanto menekankan, harus selalu ada evaluasi yang dilakukan. Termasuk, mengembangkan pangsa pasar tanpa perlu mengubah konsep restoran steak yang ramah di kantong.

Termasuk, dengan banyak kompetitor dalam pasar restoran steak yang menyasar pelanggan menengah dan menengah atas. Riyanto berpendapat, itu merupakan salah satu tantangan yang harus bisa dihadapi dan disiasati Waroeng Steak ke depan.

"Mau tidak mau, kita harus bisa memperluas pasar menarik target pasar menengah," kata Riyanto di kantor PT Waroeng Steak Indonesia, Menara Pesantren SahabatQu, Yogyakarta, Senin (25/7/2022).

Selain itu, ia mengungkapkan, Waroeng Steak sudah beberapa kali mengembangkan konsep restoran berkapasitas besar. Jika dulu luasan outlet sekitar 300-500 meter persegi, sudah dicoba outlet dengan luasan sampai 2.000 meter persegi.

Hal itu dilakukan pula sebagai strategi menarik pangsa pasar anak-anak sampai keluarga. Konsep itu dikembangkan dengan menambah sudut-sudut yang memenuhi kebutuhan konsumen seperti Kid Corner untuk anak-anak dan konsumen keluarga.

Waroeng Steak menambahkan pula varian menu kopi untuk dapat dinikmati bersama menu-menu steak yang ada. Dikembangkan pula konsep working space dilengkapi VVIP room dalam rangka menjangkau konsumen perkantoran, terutama di kota-kota besar.

Saat ini, sudah ada setidaknya 10 outlet yang menggunakan konsep berkapasitas besar. Salah satunya outlet Waroeng Steak and Shake di Karawang, yang mendapat sambutan sangat besar konsumen dan mampu menembus peringkat lima besar.

"Sekarang Waroeng Steak and Shake sudah ada 93 outlet di 29 kabupaten/kota di Indonesia meliputi Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulasewi, dan Bali," ujar Riyanto.

Waroeng Steak, lanjut Riyanto, terus pula meningkatkan kemampuan adaptasi seperti mengedepankan varian menu steak ayam di Bali. Selain itu, meningkatkan kualitas take away ketika ada pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19.

Ke depan, Riyanto menargetkan, Waroeng Steak and Shake berencana Go Public dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri). Setelah itu, Waroeng Steak and Shake rencananya dikembangkan lagi untuk dapat membuka cabang-cabang di luar negeri.

"Insya Allah, kita akan jadi restoran steak halal terbanyak di Indonesia, sudah proses, sudah kita siapkan, sudah ada feedback pihak penyelenggara, insya Allah akan dicanangkan beberapa bulan ke depan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement