REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biasanya, coffee shop menggunakan tema klasik atau tradisional pada gerai mereka. Hal ini terlihat pada beberapa gerai coffee shop yang menggunakan warna dominan hijau atau cokelat. Hal itu diperkuat dengan penggunaan ornamen bernuansa klasik atau tradisional.
Namun, Oddity Coffee tidak mau terjebak pada pola yang hampir mirip di semua gerai coffee shop. Oddity Coffee memilih keluar dari pola coffee shop pada umumnya.
Kedai kopi yang menawarkan konsep unik ini bukan saja sukses mencuri atensi pengguna Instagram dan Tiktok. Tetapi juga mendapat apresiasi dari warganet pengguna Google.
Berdiri pada bulan November 2021, Oddity Coffee berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan namanya.
"Oddity Coffee dibangun dengan konsep mix used bagi para pencinta kopi. Selain menjadi tempat ngopi yang nyaman juga menjadi tempat meeting atau hangout. Satu lagi Oddity Coffee mengusung konsep work from cafe bagi mereka yang mau bekerja atau belajar yang nyaman," kata salah satu pemilik dari Oddity Coffee, Rebecca Sharon, dalam siaran pers, Kamis (28/7/2022).
Oddity Coffee dimiliki oleh tiga orang anak muda, yaitu Rebbeca Sharon, Angelica Shanon dan Ezra Bryan. Sehingga tak mengherankan kafe yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini kental dengan suasana milenial yang tentunya penuh dengan spot-spot instagramable.
Angelica Shanon, salah satu pemilik Oddity Coffee menjelaskan, mereka yang berkunjung ke Oddity Coffee pada umumnya betah berlama-lama di Oddity Coffee. "Karena Selain kami sangat memperhatikan kenyamanan pengunjung pastinya Oddity Coffee menyajikan menu-menu kopi yang dibuat dari specialty grade coffee beans," ujarnya.