REPUBLIKA.CO.ID, SOLO– Tim beregu putra para badminton Indonesia ASEAN Para Games (APG) 2022 sukses meraih kemenangan telak atas Vietnam. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Solo pada Ahad (31/7/2022).
Kemenangan 3-0 berhasil diraih oleh Indonesia melawan Vietnam dalam laga tersebut. Kemenangan ditorehkan atas nama Fredy Setiawan dengan skor 2-0 atas atlet asal Vietnam, Ta Truc.
Kemudian ada ganda putra dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara berpasangan dengan Ukun Rukaendi berhasil menang dengan skor 2-0 . Di babak pertama dengan total skor 21-5, dan 21-13 di babak kedua.
Setelah unggul, Indonesia berhasil mengamankan raihan skor penuh dengan 3-0 oleh atlet Suryo Nugroho atas Van Anh Tuan. Skor pertandingannya 21-10 di babak pertama dan 21-11 di babak kedua.
Atas kemenangan tersebut, Indonesia akan memperebutkan medali emas pertama di para badminton melawan Thailand. Salah satu atlet yang akan memperebutkan medali emas melawan Thailand, Suryo Nugroho mengatakan, selanjutnya adalah laga penentuan.
Ia berharap dapat memberikan medali emas pertama di pertandingan pertama hari ini. “Jadi setelah ini kami akan melawan Thailand yang akan jadi penentuan, mudah-mudahan ya kami bisa memberikan hasil yang maksimal dan meraih emas pertama di para badminton,” katanya usai pertandingan.
Menurut Suryo dari hasil pertandingan sebelumnya, Indonesia selalu unggul melawan Thailand. Oleh karena itu, ia akan bermain dengan maksimal.
“Kalau dari track record sebelumnya kami selalu menang 2-0. Ya mudah-mudahan sekarang ini gak ada hal yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.
Suryo mengatakan format pertandingan yang digunakan adalah round robin. Menurutnya, setiap tim akan berhadapan satu sama lain, karena hanya ada tiga negara yang mengikuti yakni, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
“Jadi nanti akan ketemu dan akan dipilih dari siapa yang mempunyai poin tertinggi yang akan mendapatkan emas,” ujarnya.
Sementara itu, Suryo menambahkan tidak ada kendala selama pertandingan. Mungkin hanya angin, itupun dirasakan semua atlet.
“Kalau angin masih wajar karena kan tidak cuma saya yang merasakan tapi pemain lain juga merasakan hal yang sama. Tapi untuk yang lain tidak ada masalah,” kata dia.