REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -– Setiawan, pendatang baru para panahan di ASEAN Para Game (APG) 2022 ke XI berhasil mengamankan emas pertama di cabang olahraga (cabor) tersebut. Pertandingan itu digelar di Stadion Kota Barat, Rabu (3/8/2022) pagi.
Atas prestasinya, Setiawan mengaku sangat senang bisa mendapatkan emas pertamanya di ajang Internasional tersebut. Ia juga mengatakan sudah menunggu selama tiga tahun untuk berlaga di ajang ini.
"Pastinya senang banget karena sudah menanti dari APG 2019 tapi gagal berangkat ke Filipina. Tapi sekarang bisa tampil di Indonesia dan bangga sekali bisa memperoleh medali emas. Ini juga saya ikut pertama kali dah emas pertama di apg," katanya usai pertandingan, (3/8/2022).
Meski persiapan mepet, Setiawan mengaku optimis bertanding di nomor recurve individu putera menghadapi wakil Thailand Hanreuchai Netsiri. Akhirnya, Setiawan menumbangkan lawannya dengan kemenangan 3 set berbalas 1.
"Saya persiapan dari Mei baru ada panggilan ada seleksi dan senang bisa lolos sampai sekarang. Sebelumnya juga sudah pernah lawan tapi beregu. Hasilnya dulu kita memperoleh medali emas," katanya.
Setelah pertandingan Setiawan mengaku sangat tersentuh atas kemenangan tersebut. Walaupun ia juga sempat ragu ketika pertandingan berlangsung.
"Terharu soalnya ini pertama kali emas. Tapi tadi gugup juga soalnya sempat mau cancel tapi waktu tidak mencukupi jadi terus lanjut aja. Ada keraguan tadi tapi saya lanjutin aja daripada waktu habis dan di diskualifikasi," ungkapnya.
Sementara itu,kepala pelatih para panahan Indonesia, Tri Sugeng Purwanto mengatakan peluang panahan untuk meraih medali emas kisaran 50 persen. Sebab, menurutnya musuh dari negara lain khususnya Thailand performanya bagus.
"Kemungkinan kita emas masih ada 50-50, soalnya musuh kita ini bagus-bagus tapi kita juga optimis, kita bisa," katanya.
Tri juga mengatakan bahwa cabor ini hanya menargetkan dua emas dan perak pada nomor doubel putera. Namun, kemenangan Setiawan menurutnya di luar prediksi.
"Kemenangan Setiawan itu melebihi prediksi saya, kalau kita latihan itu tetap Kholidin karena Kholidin skornya yang tertinggi. Sedangkan target sebenarnya 2 emas dan 2 perak di nomor ganda setiawan sama kholidin," katanya.