REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Sebanyak 80 tenaga kesehatan di Kota Kediri, Jawa Timur, ikut vaksinasi booster tahap kedua yang memang di awal diperuntukkan bagi tenaga kesehatan guna terhindar dari paparan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adimadi Kediri, Selasa, mengemukakan untuk layanan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Kediri termasuk Dinas Kesehatan.
"Di Dinas Kesehatan juga ada. Ini diikuti tenaga kesehatan dulu," katanya.
Pemberian vaksinasi booster COVID-19 kedua itu berlangsung di Aula Dinkes Kota Kediri. Terdapat 80 tenaga kesehatan yang diberikan vaksin booster COVID-19 kedua tersebut. Dinkes Kota Kediri menyediakan 80 dosis untuk vaksinasi booster COVID-19 tersebut.
Hingga kini, di Kota Kediri jumlah target tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin booster COVID-19 sekitar 5.500 orang. Sebelumnya, data yang masuk baru 40 orang tenaga kesehatan yang sudah booster COVID-19 kedua, namun saat ini terus bertambah.
Fauzan mengatakan sedikitnya jumlah tenaga kesehatan yang booster COVID-19 itu karena stok vaksin jenis Moderna yang belum ada. Sesuai dengan aturan, antara booster COVID-19 dengan yang kedua harus sama.
Namun, saat ini untuk vaksin Moderna sudah mulai turun, sehingga para tenaga kesehatan juga bisa melakukan booster COVID-19 yang kedua.
Sementara itu, terkait dengan pemberian booster pertama COVID-19, Fauzan mengatakan saat ini sudah 41,57 persen.
Dinas Kesehatan Kota Kediri juga intensif jemput bola pada masyarakat, mengimbau agar warga melakukan vaksinasi booster COVID-19. Hal ini agar tubuh mempunyai daya tahan untuk menangkis paparan virus tersebut.
"Kalau booster COVID-19 yang pertama 41,57 persen. Kami setiap akhir pekan membuka layanan di pusat perbelanjaan memudahkan masyarakat yang hendak vaksin booster COVID-19," kata dia.
Walaupun saat ini kasus COVID-19 di Kota Kediri landai, ia pun tetap berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah paparan virus tersebut. Masyarakat diimbau tetap menggunakan masker dan jaga jarak.