REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di DIY sudah dilakukan. Ketua Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, berharap tenaga kependidikan dan tenaga pelayanan masyarakat juga turut mendapatkan booster kedua ini.
Hal ini mengingat tenaga kependidikan dan tenaga pelayanan masyarakat ini juga rentan terpapar Covid-19. Pasalnya, pembelajaran maupun perkuliahan tatap muka (PTM) terus berjalan dan tenaga pelayanan masyarakat juga berinteraksi dengan masyarakat banyak.
"Kami juga sangat berharap untuk tenaga pendidik dan tenaga-tenaga yang melaksanakan pada unit-unit pelayanan masyarakat, di perizinan atau di lapangan yang langsung berinteraksi (dengan masyarakat), kami sangat berharap untuk juga dilakukan booster kedua," kata Sumadi yang juga Pj Wali Kota Yogyakarta tersebut saat dikonfirmasi.
Pemerintah pusat sendiri menginstruksikan untuk pelaksanaan booster kedua baru diperuntukkan bagi nakes. Diharapkan, tenaga kependidikan terutama guru dan juga tenaga pelayanan masyarakat dapat segera diberikan booster kedua.
Sumadi menyebut, ketersediaan vaksin Covid-19 untuk booster kedua bagi nakes di DIY mencukupi. Tenaga vaksinator pun juga dinilai tidak ada kendala.
Bahkan, pihaknya juga sudah siap jika nantinya sudah ada instruksi untuk melakukan booster kedua bagi tenaga kependidikan dan tenaga pelayanan masyarakat. Meskipun, untuk ketersediaan vaksinasi nantinya harus berkomunikasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat.
"Kalau kami dari Pemda (DIY) untuk tenaganya siap, hanya mungkin logistiknya (harus) mengomunikasikan (lebih lanjut) dengan pusat. Yang (stok vaksin untuk) nakes sudah cukup, tapi untuk yang lain-lain harus dikomunikasikan lagi," ujar dia.
Di Kota Yogyakarta, vaksinasi booster kedua untuk nakes ini sudah dimulai sejak pekan kemarin dengan menyasar sekitar 12.500 orang. Dinas Kesehatan (Dinkes) pun menyebut, ketersediaan vaksin mencukupi.
Vaksinasi booster kedua untuk nakes ini dilaksanakan secara bertahap. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, vaksin yang digunakan sama dengan booster pertama yakni Moderna.
"Sementara (ketersediaan vaksin) itu cukup, karena ini juga kan (pelaksanaannya) bertahap, tidak mungkin semuanya serentak di booster hari ini," kata Emma, belum lama ini.
Pihaknya sudah meminta tambahan alokasi vaksin untuk booster kedua nakes ini ke Pemda DIY. Emma menyebut, sudah ada tambahan 2.000 dosis vaksin yang diberikan untuk booster kedua bagi nakes.
"Kita sudah meminta ke Dinkes DIY, sementara 2.000 dosis ini bisa untuk 4.000 orang karena untuk booster hanya separuh dari dosis (yang diberikan). Sehingga kita minta 4.000 untuk dosis booster, hari ini juga sudah kita distribusikan ke masing-masing fasyankes sesuai kebutuhan," ujarnya.