REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudbar) Banyumas menggelar pertunjukan wayang dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kamis (11/8/2022).
Hal menarik dalam pertunjukan wayang yang digelar kali ini adalah pemilihan dalang muda untuk mementaskan pagelaran wayang kulit Gagrag Banyumas. Dipilihnya 7 dalang muda dalam pentas kali ini, tak hanya sebagai upaya melestarikan budaya, tetapi memiliki makna untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa untuk menjadi dalang tak berpatokan pada usia tertentu.
Salah satu dalang muda yang turut tampil, Ni Nabila Nurul Amalia mengaku senang untuk mendalami dunia pewayangan. Ia berkata sudah mendalamai dhalang sejak tahun 2019 silam. "Belajar dari bapak awalnya, karena bapak juga ndalang," jelasnya, di Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas, Kamis (11/8/2022).
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein didampingi ketua tim penggerak PKK, Erna Husein, mendatangi pagelaran wayang tersebut.
Dalam sambutannya Husein mengaku senang Banyumas memiliki dalang-dalang muda yang memiliki talenta luar biasa karena mampu membawa cerita dengan baik sekaligus melestarikan budaya.
"Sing penting, nek teyeng wayange nganggo bahasa ngapak men nguri-nguri bahanase dewek juga," pesan Husein.
Dalam pertunjukan tersebut, tujuh dalang muda yang tampil ialah Ni Afifah Mawarsari, Ni Nabila Nurul Amalia, Ni Hasna Imarotun Nahdliyah, Ki Panji Laksini, Ki Candra Widyasmoro, Ki Rusli Kuncoro dan Ki Asghad Darul Ulum.