REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Proyek Simpang Joglo telah memasuki tahap kedua pembangunan rel layang (elevated rail) di Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Dikarenakan telah memasuki tahap 2 berupa pekerjaan struktur pilar jembatan, Jalan Kolonel Sugiyono dijadikan serah oleh Dinas Perhubungan (Dishub) per Selasa (16/8/2022).
Dishub Kota Solo Seksi Manajemen, Mudi Prayitno mengatakan, alasan diberlakukan kebijakan jalan satu arah tersebut adalah karena permintaan dari kontraktor pembangunan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL). Selain demi keamanan pengendara, juga karena pihak kontraktor meminta area yang lebih luas untuk proses pembangunan.
“Saya tegaskan, untuk pemasangan struktur pilar jembatan, masih bisa dilewati kendaraan. Hanya terjadi penyempitan di jalan Solo-Purwodadi dan Jalan Kolonel Sugiyono, ini demi pengendara juga, serta permintaan kontraktor demi kelancaran pembangunan,” ujarnya.
Pembangunan ini berdampak pada perubahan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di dua ruas jalan yakni jalan Solo-Purwodadi dan Jalan Kolonel Sugiyono. Kedua ruas jalan itu harus diubah menjadi searah.
Berdasarkan data yang diberikan Dishub Solo, penyempitan jalan menjadi satu arah dimulai pada Selasa (16/8/2022) untuk ruas Jalan Kolonel Sugiyono. Sedangkan untuk jalan Solo-Purwodadi, perubahan menjadi satu arah akibat pekerjaan rel layang di Simpang Joglo akan dimulai pada 23 Agustus 2022.
Dengan perubahan MRLL ini, Jalan Kolonel Sugiyono hanya bisa dilewati kendaraan dari arah utara (Jalan Sumpah Pemuda) ke selatan (arah Ngemplak). Perubahan MRLL ini terjadi di Jalan Kolonel Sugiyono dan jalan Solo-Purwodadi akan diarahkan menuju tol.
Sedangkan jalan Solo-Purwodadi nantinya hanya bisa dilewati dari arah selatan ke utara atau Solo ke Purwodadi. Dishub telah membagi tiga skema untuk pengalihan arus. Skema pertama, kendaraan dari Jalan Manunggal menuju Simpang Joglo akan dialihkan menuju Jalan Kalingga Utama.
Adapun skema kedua, kendaraan dari jalan Solo-Purwodadi menuju Jalan Kolonel Sugiyono akan dialihkan menuju Jalan Kerinci-Jalan Bromo Raya-Jalan Sumpah Pemuda. Untuk skema ketiga, kendaraan dari arah Nusukan akan dialihkan melewati Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Sumpah Pemuda.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno, menegaskan tidak ada penutupan total jalan selama pekerjaan tahap II rel layang di Simpang Joglo itu. Sementara, sekarang pelaksana proyek hanya akan berlakukan jalan satu arah pada Jalan Kolonel Sugiyono.
Namun, ke depannya apabila pembangunan sudah memasuki tahap ketiga berupa pembangunan bentang rangka baja yang diperkirakan pada Agustus-Oktober 2023, Simpang Joglo akan ditutup total selama tiga bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika