REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bank Indonesia (BI) Purwokerto mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam setiap transaksi di acara Dieng Culture Festival (DCF) 2022. Gelaran budaya ini akan dilaksanakan mulai 2-4 September 2022 di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk menyosialisasikan penggunaan QRIS.
"Homestay dan booth tersedia QRIS, tapi untuk antisipasi yang tunai juga disiapkan," jelas Rony Hartawan dalam konferensi pers dan soft launching DCF 2022, di rumah budaya Dieng.
Ia menjelaskan bahwa peran BI Purwokerto dalam acara ini yaitu 3A2P yakni meningkatkan dari atraksi, akses, amenities (fasilitas), promosi dan people. BI berupaya untuk meningkatkan kelima hal tersebut di DCF.
Contohnya peningkatan atraksidalam acara musik DCF. Kemudian amenities, seperti toilet dan kebersihan yang kurang. "Maka tidak cukup dengan hanya kegiatan hari H makanya ada bantuan PSBI untuk mesin pengolahan sampah," ungkap Rony.
Untuk people atau SDM, dilakukan secara bertahap yakni dengan memastikan perlengkapan SDM semakin profesional menjelang acara dan pasca acara. Contohnya pembuatan poster berskala nasional yang dilakukan warga setempat, tanpa dibantu oleh vendor besar.
Sementara akses dan keamanan, semua bekerja sama dengan Pemda, kepolisian dan Kodim setempat. Ia berharap gelaran acara DCF 2022 berlangsung dengan sukses, apalagi kegiatan ini setiap tahunnya telah membantu perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, sebanyak 3.500 tiket disiapkan untuk pengunjung DCF 2022. Adapun 2.500 tiket dengan paket penginapan ludes terjual di awal pembukaan penjualan, dan tersisa sekitar 300 tiket only yang dapat dibeli di festivaldieng.id.