REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pelatihan dan persiapan Jawa Tengah untuk MTQ Nasional XXIX dipantau langsung Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jateng, Taj Yasin Maimoen. Ia lantas menekankan pentingnya penguatan mental para kafilah.
Melalui gemblengan mental yang baik, akan membantu para kafilah memaksimalkan segala kemampuan yang dimilikinya, guna mengantarkan Jateng masuk tiga besar juara umum pada MTQ Nasional di Kalimantan Selatan, Oktober 2022 mendatang.
Maka selama masih menjalani masa pelatihan, ke-54 calon kafilah yang nantinya mewakili Jateng di ajang MTQ XXIX, mentalnya harus digembleng secara maksimal. Mereka juga perlu mendapat masukan untuk meningkatkan kemampuan.
“Sehingga pada saat tampil mereka tidak grogi, karena mentalnya telah terbangun dengan baik,” kata Taj Yasin, saat mengunjungi pemusatan persiapan dan pelatihan di Hotel Bandungan, Kabupaten Semarang.
Wakil Gubernur Jateng ini juga mengingatkan kepada pembimbing dan calon kafilah agar memotivasi calon peserta MTQ Nasional tersebut dapat menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong- royong.
“Kebersamaan tersebut tentunya sangat kita harapkan, agar mereka (para kafilah) bisa menghantarkan kontingen Jateng masuk tiga besar pada kejuaraan umum MTQ XXIX nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua I LPTQ Provinsi Jateng, Musta'in Ahmad menyampaikan, para peserta pelatihan yang terpilih ini merupakan juara terbaik pada ajang MTQ XXIX tingkat Jateng.
Dalam pelatihan dan penggemblengan ini, ke-54 peserta diharapkan dapat mengikuti dan menyerap ilmu yang akan menjadi bekal dan diaplikasikan pada saat mereka mengikuti musabaqah nanti.
Karena dalam pelatihan dengan bimbingan ini juga didatangkan Mereka- Mereka yang sudah berpengalaman di ajang MTQ. “Maka diharapkan peserta semakin terasah dan terlatih secara ilmu, mental, dan penampilan,” jelas dia.