Jumat 26 Aug 2022 14:50 WIB

UNS Terus Bangun Kesadaran Masyarakat Peduli Lingkungan

Volume sampah di Kota Solo semakin meningkat.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Workshop cara mengelola sampah oleh riset Fisip UNS.
Foto: Dokumen
Workshop cara mengelola sampah oleh riset Fisip UNS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Melalui program pengabdian masyarakat, Riset Grup Komunikasi Publik FISIP Universitas Negeri Surakarta (UNS) gelar kegiatan dengan tema 'Pilah Sampah dari Rumah' untuk meningkatkan kesadaran pada isu lingkungan.

Kegiatan tersebut dilangsungkan bersama aktivis pengelolaan sampah rumah tangga rakyat peduli lingkungan (Rapel) Indonesia dan aktivis pengelolaan sampah kosmetik dari Lyfe With Less.

Sri Hastjarjo selaku penanggung jawab acara mengatakan permasalahan sampah rumah tangga merupakan isu penting untuk diperhatikan. Pasalnya, volume sampah di Kota Solo semakin meningkat dan rumah tangga adalah salah satu penyumbangnya.

“Menggerakkan masyarakat untuk sadar mengelola sampah rumah tangga merupakan salah satu langkah Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS melalui riset grup komunikasi publik, sosial, dan budaya,” kata Sri.

Menurutnya, sampah masih menjadi PR semua pihak. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat semakin peduli lingkungan, khususnya di sekitar rumah.

Selain itu, Koordinator Rapel Soko dan sekitarnya, Harmani Widiyastuti mengatakan, sampah di Solo terus bertambah. Namun, hal tersebut tidak diiringi dengan kepedulian masyarakat untuk mengatasi masalah sampah.

“Kami hadir dalam workshop ini memberikan edukasi cara memilah sampah rumah tangga terutama kemasan-kemasan plastik dan manfaat pemilahan sampah ini bagi masyarakat serta lingkungannya,” kata dia.

Sementara itu, salah satu peserta Izal mengaku jadi lebih mengerti bagaimana harus mengolah sampah. Ia pun berencana untuk membisniskan sampah hasil pemilihan tersebut

“Jadi tahu ternyata tidak hanya sekadar kita bisa milah tapi lebih bisa dapat nilai ekonomisnya. Kan lumayan juga kalau sampah kita olah dan ada penghasilan dari itu,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement