Rabu 31 Aug 2022 16:00 WIB

Ngemplak Diusulkan Jadi Sentra Apem

Festival Apem baru diadakan pertama kali.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ngemplak Diusulkan Jadi Sentra Apem (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Ngemplak Diusulkan Jadi Sentra Apem (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Forum Komunikasi UMKM Kapanewon Ngemplak menggelar Festival Apem di Padukuhan Wonolelo, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak. Kegiatan ini diinisiasi guna melestarikan potensi kuliner tradisional yang jadi kekhasan.

Anggota Forkom UMKM Ngemplak, Nuradi mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukuhkan apem sebagai ikon jajanan khas Kapanewon Ngemplak. Sebab, ia merasa, apem memiliki hubungan yang sangat erat dengan masyarakat Kapanewon Ngemplak.

Baca Juga

Misalya, setiap acara adat Saparan Wonolelo yang selalu diadakan setiap tahun, biasanya masyarakat membagikan apem sebagai bentuk syukur. Rencananya, sebelum acara Saparan Wonolelo digelar, akan dilaksanakan Festival Apem terlebih dulu.

Nuradi menerangkan, Festival Apem baru diadakan pertama kali. Namun, antusias masyarakat dalam memeriahkan acara ini luar biasa. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya peserta yang ikut, yakni sebanyak 50 UMKM se-Kapanewon Ngemplak.

"Rencananya, ini akan kita adakan setiap tahun. Harapannya, tahun berikutnya lebih meriah lagi," kata Nuradi.

Apem merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalam berisi telur, santan, gula, tape dan garam untuk dikukus. Apem memiliki tekstur yang lembut dengan sedikit sensasi kenyal, serta biasanya disuguhkan berwarna.

Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kegiatan Festival Apem ini. Ia berharap, melalui agenda ini, UMKM dapat lebih berdaya saing dan lebih modern sesuai perkembangan zaman.

"Melalui kegiatan ini, mari apem kita angkat bersama-sama menjadi kuliner yang modern khas dari Kapanewon Ngemplak, dan mari kita bersama mengangkat potensi di daerah kita, dalam rangka membesarkan UMKM daerah masing-masing," ujar Kustini.

Kustini berkesempatan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang membuat apem dalam kegiatan tersebut. Dilanjutkan, deklarasi Festival Apem Kapanewon Ngemplak yang dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi UMKM Kapanewon Ngemplak.

Deklarasi berisi komitmen mengusung apem sebagai ikon makanan khas Ngemplak guna tingkatkan potensi ekonomi. Mengusulkan Ngemplak sebagai sentra apem di Sleman, menjadikan apem menu makanan kecil yang wajib ada dalam tiap suguhan di Sleman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement